PELAKITA.ID – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin melalui Himpunan Mahasiswa Biologi menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Biology Online Seminar” dengan mengusung tema “Vaksin Covid-19: Tak Kenal Maka Tak Kebal”.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (27/03).
Hadir sebagai narasumber Dr. Rosana Agus, M.Si., (Dosen Biologi Unhas), Dr.rer.biol.hum.dr. Erma Sulistyaningsih, M.Si., GCert. AghealthMed., (Dokter dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jamber), Firzan Nainu, S.Si., M.Biomed.Sc., Ph.D., Apt., (Dosen Fakultas Farmasi) dan apt. Abdul Rakhmat Muzakkir, S.Si., (Pembina Satgas Covid-19 Unhas).
Mengawali kegiatan, Ketua Departemen Biologi FMIPA Unhas Dr. Nur Haedar, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Biologi.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting sebagai wadah untuk memberikan informasi pada masyarakat luas terkait vaksin Covid-19 dalam upaya menekan penyebaran virus.
“Tema hari ini merupakan hal yang sangat penting dan strategis dan tentunya menjadi satu hal yang saat ini kita alami bersama. Dengan kehadiran pemateri, kita berharap akan memberikan pencerahan dan mensukseskan kegiatan vaksin ini,” jelas Haedar.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA Unhas Dr. Andi Ilham Latunra, M.Si. Dirinya mengungkapkan rasa bangga, sebab di tengah situasi pandemi, mahasiswa tetap aktif dan produktif mewadahi kegiatan yang memberikan informasi serta ilmu pengetahuan utamanya tentang vaksin Covid-19.
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Materi awal disampaikan oleh Dr. Rosana Agus, M.Si., mengenai “Lebih Dekat Dengan Vaksin (Covid-19)”.
Dalam materinya, beliau memberikan gambaran mengenai awal mula Covid-19 melanda dunia dan ditetapkan sebagai pandemi secara global.
Vaksinasi merupakan upaya pencegahan penyakit dengan pemberian antigen untuk merangsang pembentukan sistem imun dalam tubuh. Antigen ini adalah senyawa yang mampu memicu sistem imun menghasilkan antibodi, yang berfungsi mengidentifikasi dan menetralkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Lebih lanjut, Rosana menambahkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan vaksin seperti efektivitas, stabilitas biaya hingga keamanan.
Untuk proses pembuatan vaksin sendiri seperti Vaksin Covid-19 terlebih dahulu dilakukan penelitian dengan beberapa tahapan mulai dari penelitian dasar, uji pre-klinis hingga proses pembuatan yang telah dilakukan dengan serangkaian tahapan ilmiah.
Materi lain juga disampaikan oleh Dr.rer.biol.hum.dr. Erma Sulistyaningsih, M.Si., GCert. AghealthMed., yang menjelaskan tentang “Vaksin: Mekanisme Kerja”.
Beliau menuturkan, tujuan pemberian vaksin salah satunya dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif, merangsang pembentukan zat anti penyakit sehingga tubuh diharapkan dapat kebal terhadap suatu penyakit.
Setelah seluruh narasumber menyampaikan pandangannya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta yang hadir.
Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Eddyman W. Ferial, S.Si., M.Si., CPSR., CMC., CPSC., (Biologiwan, Doktor Ilmu Kedokteran Unhas) selaku moderator berlangsung lancar dan diikuti kurang lebih 200 peserta berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita.(*/mir)