PELAKITA.ID — Keluarga besar Ikatan alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 89 menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Guru besar Unhas Prof R Sedjawidada.
Prof Sedjawidada atau bernama lengkap Prof dr Raden Sejawidada, Sp.THT KL(K) meninggal dunia pada Jumat 12 Maret 2021 di kediamannya di Jl Sungai Tangka, persis di depan rujab Gubernur Sulsel. Usianya disebut 86 tahun.
Informasi meninggalnya Prof Sedja – begitu sebutannya diperoleh dari grup alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 89, salah satu putri Prof Sedja adalah lulusan Smansa 89, dr Triiningdyah ‘Nining’ Sedjawidada yang juga deokter THT seperti ayahnya.
Sesuai hasil penelusuran Pelakita.ID, Prof Sedja adalah dosen senior di fakultas kedokteran Unhas. Dia adalah perintis berdirinya Fakultas Kedokteran di Unhas.
Pria yang lahir dan besar di Tanah Jawa ini mendarmabaktikan ilmu dan keahliannnya untuk membangun fakultas kedokteran Unhas.
Prof Sedja disebut banyak menempa keahlian kader dokter dari bidang yang ditekuninya sebagai ahli spesial THT. Dia juga dikenal sebagai dokter dan dosen yang merintis pendirian Rumah Sakit Mitra Husada yang berlokasi di Jl Gunung Merapi Makassar.
“Atas nama keluarga besar SOSBOFI atau Smansa 89 Makassar, kami menyampaikan ucapan duka cita, semoga kawan kita dokter Nining (Triningdiah) diberi kekuatan dan ketabahan atas cobaan ini. Semoga almarhum husnul khatimah,” ucap Andi Nasrun Tahir, ketua IKA Smansa 89 Makassar.
“Almarhum adalah tokoh kesehatan dan kedokteran di Sulsel, jasa-jasanya semoga bernilai ibadah, aamiin,” pungkas pria yang kerap disapa Chilunk ini.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun,, Al-Fatiha. Ikut merasakan duka atas wafatnya orang tua saudariku, dr Nining, inshaa Allah beliau termasuk dalam gol hamba yang husnul khatimah, aamiin. Sabarki Ning,” pesan Herdin Ismail, dari Mamuju Sulbar, kawan sekolah dr Triningdiah, putrti almarhum.
Editor: K. Azis