Alhamdulillahirobbilalamiin. Selamat untuk pencapaianmu hari ini Mom’s, Sri Nuryatin atas gelar Doktornya. Semoga ilmunya bermanfaat dan barokah. Dari awal, selalu yakin bahwa Allah SWT akan selalu memudahkan segala usahamu dan memberikan orang-orang hebat dan baik di sekitarmu yang begitu banyak membantu. Terima kasih tim laut, tim darat dan keluarga yang tidak bisa disebutkan satu persatu semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.
PELAKITA.ID – Demikian goresan Hidayat Bachtiar, suami Sri Nuryatin Hamzah atas pecapaian gelar doktor untuk istrinya. Keduanya adalah alumni Ilmu Kelautan Unhas angkatan 1998.
Kabar tersebut membuat kerabat dan teman profesi mereka termasuk keluarga besar alumni Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin bersukacita.
Jalan panjang Sri, demikian dosen di Universitas Negeri Gorontalo ini berhasil sampai pada raihan Doktor setelah melalui ujian tertutup disertasi yang telah dilaksanakan secara daring pada Kamis, 2 Juli 2020 dan hari ini telah dinobatkan sebagai Doktor baru Universitas Negeri Gorontalo.
Adapun tim promotornya adalah Prof. Dr. Ir. Carolus P. Paruntu, M.Sc (ketua), Prof. Dr. Ir. Winda Mercedes Mingkid, M.Mar.Sc dan Dr. Ir. Unstain N.W.J. Rembet, M.Si (anggota).
Tim pengujinya adalah Dekan FPIK Univesitas Sam Ratulangi Prof. Ir. Farnis B. Boneka, M.Sc, koordinator program studi S3 Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Desy M. H. Mantiri, DEA, Dr. Ir. Reiny A. Tumbol, M. App.Sc serta Dr. Ir. Ridwan Lasabuda, M.Si.
“Semoga kita selalu dalam keberkahan dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kebaikan bapak dan ibu dibalas dengan kebahagiaan dunia dan akhirat. Aaamiiiin,” sebut Sri atas proses ujian disertasi tertutupnya.
Judul disertasi yang membawa Sri meraih gelar doktor adalah “Pembangunan wisata bahari pada area Perairan Ollele Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. “The Development of Marine Tourism in the Area of Olele Waters, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province.”
Selamat ya, Sri dan Dayat!