“Sesuai namanya Asta Cita, ada 8 misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,”
Muhammad Burhanuddin, Ketua Garuda Asta Cita Nusantara
PELAKITA.ID – Pengacara ibu kota Jakarta, Muhammad Burhauddin mendapat kepercayaan untuk memimpin organisasi bernama Garuda Asta Cita Nusantara.
Menurut pria yang akrab disapa Om Boer ini, salah satu tujuan pendirian organisasi ini, yakni mengawal visi-misi Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
“Ini inisiatif mulia untuk menjadi pemberi warna dalam perjalanan negeri ini melalui pelaksanaan pembangunan yang akomodatif atau melibatkan banyak pihak,” jelasnya kepada Pelakita.ID, Kamis, 19 Desember 2024.
Menurut sosok yang sudah wara-wiri dalam praktik kepengacaraan itu, Asta Cita merupakan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Sesuai namanya Asta Cita, ada 8 misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” terang Boer.
Dikatakan, kedelapan poin strategis itu disusun untuk memajukan Indonesia dalam segala dimensi.
“Mulai dari pengokohan ideologi, pertahanan, pangan, peningkatan kualitas SDM, kebudayaan, hingga toleransi antarumat beragama,” kata dia.
Pria yang merupakan alumni Fakultas Hukum Unhas Angkatan ’87 itu dan saat ini sedang dalam program Doktoral mejelaskan ada banyak program yang akan dilakukan Garuda Asta Cita Nusantara.
Salah satu program yang menurutnya mendesak adalah bagaimana mencetak figur-figur yang punya minat dalam membangun desa.
“Saat ini kita kenal ada Dana Desa, lalu ada Bumdes dan Bumdesma, ini perlu diperkuat dan dijalankan dengan baik. Tidak semata memberi dana tetapi kejelasan arah dan manfaatnya,” ujarnya.
”Salah satu tugas organisasi ini adalah memperkuat organisasi seperti Bumdes dan Bumdesma itu. Kita akan ikut melakukan penguatan BUMD yang berkualitas dan bebas korupsi,” sebutnya.
”Selain itu, terkait kompetensi dan kecakapan digital, diharapkan akan disertifikasi dan kami akan berkontribusi di situ untuk memastikan kompetensi tetap terjaga,” sebutnya.
Tak hanya itu, Boer menyebut ada beberapa agenda prioritas seperti seminar dan kegiatan-kegiatan ilmiah untuk semua bidang Asta Cita.
”Kegiatan ini akan di-follow up dan disusun dalam bentuk kertas kerja. Semua materinya juga akan dirangkum dalam satu buku untuk menjadi pedoman bersama,” jelasnya.
“Termasuk yang berkaitan dengan evaluasi kepuasan publik secara berkala terhadap program Asta Cita bapak presiden,” kata sekretaris IKA Smansa Makassar angkatan 87 ini.
Kepada Pelakita, Om Boer menyebut, program lainnya berupa aksi peduli untuk 10 kabupaten/kota termiskin di Indonesia.
”Ada program sinkronisasi dan harmonisasi program lintas kementerian. Program lain, yakni mendorong penguatan demokrasi dan harmonisasi regulasi di berbagai bidang,” ujarnya.
”Harapannya, semua elemen bangsa dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga kita ini,” pungkasnya.
Redaksi
