PELAKITA.ID – Dalam rangka memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah dilaksanakan acara peluncuran Dewa Wisata Kapoposang.
Acara Launching digelar di Paris Resort, Pulau Kapoposang, Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, 9/8/2024.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim PPK ORMAWA FDC FIKP UNHAS 2024 bersama Pemerintah Desa Mattiro Ujung.
Acara diawali dengan tari-tarian dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Pangkep, Dr. H. Muh Yusran Lalogau, S. Pi., M. Si; Dandim 1421/PKP, Letkol Inf Fajar; Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Dr. Jaenal Sunusi, S. Tp., M. Si; Ketua TP PKK Pangkep, Nurlita Wulan Purnama; dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam laporannya, Gracella, Ketua Pelaksana Tim PPK ORMAWA FDC FIKP UNHAS 2024 menjelaskan pulau ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.
“Potensi itu meliputi potensi sumber daya alam seperti bentang pantai pasir putih, terumbu karang yang masih sangat bagus, habitat pesisir dan juga sosial budaya, maka dari itu tim memilih Pulau Kapoposang dan mengambil topik desa wisata dalam pelaksanaan PPK ORMAWA tahun ini,” jelasnya.
“Ini bisa terlaksana berkat keterbukaan pemerintah daerah dan keterlibatan masyarakat khususnya kelompok lokal kelompok Cemara Laut,” kata Gracella.
Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau menyatakan Pulau Kapoposang telah lama memiliki potensi wisata yang luar biasa, dengan keindahan sumber daya alam dan terumbu karang yang terjaga.
Sejauh ini, kata Yusran, Pemda Pangkep di bawah kepemimpinannya telah mendukung melalui sejumlah program atau kegiatan.
“Baik pada pemberdayaan masyarakat, konservasi lingkungan, pengembangan UMKM hingga penguatan kelompok-kelompok Sadar Wisata,” jelas alumni Perikanan Unhas ini.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis selaras dengan visi misi jangka panjang untuk kemajuan pariwisata di pulau ini, ke depannya,” ucap Yusran disertai basmalah, tanda bahwa Bupati secara resmi membuka acara Launching Desa Wisata Pulau Kapoposang 2024.
Dia juga berharap agar organisasi Ormawa Fisheries Diving Club atau FDC dapat berkontribusi dalam mempromsoikan Kapoposang sebagai Desa Wisata.
“Saya berharap agar adik-adik di FDC bisa membantu mempromsikan dan membantu warga dalam pengembangan potensi pulau yang ada,” harapnya.
Sementara itu, Hasanuddin, Kepala Desa Mattiro Ujung, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pangkep dan Dandim yang telah hadir.
“Kami menyampaikan harapan agar peluncuran ini menjadi langkah awal untuk memajukan pariwisata di Pulau Kapoposang,” ucap Hasanuddin.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai simbol pembukaan resmi sebuah babak baru dalam pengembangan pariwisata di Pulau Kapoposang.
Seremoni ini sebagai tanda dimulainya upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengangkat potensi wisata pulau ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Pengguntingan pita juga melambangkan keterbukaan dan kesiapan Pulau Kapoposang untuk menyambut wisatawan dari berbagai penjuru, dengan segala keindahan dan kearifan lokal yang dimiliki.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta Integritas sebagai komitmen bersama yang diikrarkan oleh Bupati Pangkep, Dandim 1421/Pangkep, Kabid Kelautan dan Perikanan, Kepala desa Mattiro Ujung, Ketua TP PKK Pangkep.
Hadir pula yang mewakili Badan Pengelola Kawasan Geopark Maros Pangkep, Ketua Tim PPK ORMAWA FDC FIKP UNHAS 2024 dan Ketua Kelompok Sadar Wisata Pulau Kapoposang.
“Pakta intergritas ini untuk menjaga dan mengembangkan Pulau Kapoposang sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan,” tambah Gracella.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video profil Desa Wisata Pulau Kapoposang serta ucapan selamat oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Setelah itu dilanjutkan dengan pelantikan Kelompok Sadar Wisata Desa Mattiro Ujung sebagai pengelola wisata Pulau Kapoposang. Acara ditutup oleh MC dan foto bersama.
Menurut Gracella, acara yang berlangsung dengan lancar dan penuh semangat ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam pengembangan Pulau Kapoposang.
“Tentunya sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pangkep dan ormawa seperti FDC FIKP Unhas bisa berkontribusi di dalamnya,” kuncinya.
Laporan oleh Tim Kerja FDC Unhas