PELAKITA.ID – Tiga pengurus atau ‘tiga mata wayang’ IKA Smansa 91 Makassar itu sepertinya sudah bisa tidur nyeyak.
Mereka Zuhair, Irwan dan Ivonne tak lagi dibuat waswas oleh ide-ide program kreatif, gairah, gokil, membahagiakan dari sahabat mereka.
Kesan itu mengemuka mengingat salah satu angkatan di Smansa Makassar yang terkenal karena kreativitas, keunikan dan kehebohan kegiatannya adalah Smansa 91.
Pelakita.ID merasa sebagai oknum korban paling sering diundang dan susah ditolak. Apalagi kalau yang ngundang Zuhair.
Tiga serangkai nama pengurus di atas memang selama ini hanya bisa ‘yes’ jika ‘anak-anaka’ mau bikin program.
Ketua Zuhair sepertinya akan pensiun tapi sahabatnya bilang, boro-boro bakal tidur nyenyak. “Dia pasti akan semakin tertantang untuk ikut sebagai ‘warga biasa’ di angkatan dan ikut acara-acara dengan tak harus mengecek barisan jika sedang menyiapkan kegiatan.”
Dua tahun kepengurusan bersama Irwan dan Ipong adalah masa-masa kegembiraan, prestasi tepuk tangan, sejuta terima kasih dan kebersamaan nan indah.
Oh ya, mereka memang hanya bertiga sebagai pengurus.
Tidak seperti kepengurusan di IKA angkatan lain yang bisa sampai seratusan, struktur kepengurusan Ikatan Alumni Smansa Makassar angkatan 1991 unik dan tak lazim.
Tak ada main tunjuk, atau aklamasi layaknya pemilihan ketua ikatan alumni. Mereka menawarkan proses dan struktur yang patut diapresiasi karena memanfaatkan teknologi ‘voting’.
”Tiga orang cukup, mereka trio KSB, ketua, sekretaris dan bendara. Jika ada kegiatan atau program, KSB cukup membuat SK kepanitiaan dari alumni yang ada dan bersedia.” Terkenang kalimat almarhum alena beliau Agussalim Narwis, sekretaris kepengurusan periode 2020-2022.
Hari ini Ahad – besok Senin – sepulang dari pengukuhan Smansa Runners oleh Ketua Umum IKA Smansa Makassar, A. Ina Kartika Sari, informasi teranyar tentang angkatan itu datang dari Ketua Komisi Pemilhan Umum Smansa 91, Abdul Azis Lihawa.
”Telah berlangsung sukses, perpindahan estafet kepemimpinan kepada tiga tridente baru meski wajah lawas,” sebut Azis.
”Berdasarkan hasil pemilihan ketua, sekretaris dan bendaha maka kepengurusan IKA Smansa 2024-2026 akan dijabat oleh Om Zulfan yang businessman, Om Acca – yang dosen UMI, dan Tante Shulhana. semoga amanah,” sambung Syamsul ’Panjul’ Bahri kepada Pelakita, 30/6/2024.
Siang sebelumnya, Mohammad Zuhair Kalla mengundang Pelakita.ID untuk melihat proses penghitungan suara. Demikian pula disampaikan ketua Panitia Pemilihan Abdul Azis Lihawa.
”Ayooo nanti sore kita lihat perhitungan suara di Warkop Turate,” ajak Sanrego Jafar.
Begitulah sosodara, keluarga IKA Smansa 91 Makassar kini telah punya pengurus baru. Bukan semata tetapi tigamata wayang yang akan dipimpin oleh Zulfan sosok yang sering ditemui di sejumlah kegiatan rutin atau berkala IKA Smansa 91 ini.
Zulfan meraih suara 106, Acca 66 persen, Shulhana 64 persen. Mereka unggul atas pesaing tersayang mereka. Begitulah pilihannya.
Tidak ada piring pecah, tidak ada kursi melayang, yang ada adalah pelukan kasih sayang, tanda bahwa mereka siap menggelar program senapas spirit solidaitas dan riang gembira seperti tahun-tahun sebelumnya, atau tentu dengan sentuhan-sentuhan terbarukan.
Bukan hanya Zulfan, Acca dan Sulhana juga bukan orang baru, dia sudah lama wara-wiri di kegiatan angkatan, mulai dari Amaliah Ramadan, buka puasa bersama, reuni, Tenas, hingga sejumlah kegiatan olahraga dan sosial.
Selamatki, trio ZAS! Semakin makin beringas menyiapkan program dan rencana-rencana penuh canda tawa dan kasih sayang.
Sasah!
Redaksi
