Proyek PSEL Akan Ground Breaking Juli 2024, Ferdi: DLH Kota Makassar Segera Rampungkan Draft Administrasi

  • Whatsapp
Fredi Mochtar (dok: Istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang mempersiapkan draft administrasi untuk mendukung proyek Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar.

Proyek PSEL Kota Makassar rencananya groundbreaking atau peletakan batu pertama Juli 2024 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, FerDI Mochtar mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan perampungan proses administrasi sebelum pengerjaan fisik PSEL.

Read More

Salah satunya, melakukan pembahasan draft kontrak dan konsep membuat perusahaan lokal bernama Sarana Utama Sinergi. Perusahaan lokal ini akan bermitra dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

“Pemkot Makassar yaitu DLH menyiapkan draft-draft kontrak secara keseluruhan,” ucapnya,  Senin (13/5/2024).

Setelah perusahaan ini selesai, pihaknya akan berdiskusi bersama tim KSPI dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Seperti, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Tata Ruang, Bappeda, Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dan tim ahli.

“Proses-proses administrasinya, perizinannya setelah terbantu perusahaan lokal, dia harus bantu lebih awal, itu menjadi target utama,” ujar Ferdi.

Setelah proses administrasi rampung, Ferdy mengatakan tahapan selanjutnya adalah pihaknya akan melakukan komunikasi dengan beberapa kementerian.

Salah satunya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk membahas terkait pengelolaan sampah dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diterima oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

“Dilakukan juga komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup tentang pengelolaan sampah, berapa alokasi DAK yang akan diajukan ke Pemkot Makassar dan berapa yang diterima Pemkot Makassar,” tutur Ferdy.

Selanjutnya, kata Ferdy, pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk membahas hal-hal teknis.

Sementara itu, untuk aspek tata ruang, Ferdy menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sebelumnya di beritakan proyek PSEL ini berlokasi di Kecamatan Tamalanrea akan dikerjakan oleh Konsorsium Empat SUS Indonesia Holding Limited, Shanghai SUS Environment Co, Ltd., PT Grand Puri Indonesia sebagai pemenang tender.

Sumber: DLH Makassar

 

 

 

Related posts