PELAKITA,ID – Muhammad Burhanuddin atau biasa disapa Om Boer mengaku kagum dengan solidaritas alumni Smansa Makassar. Dia tidak menyangka respon peserta lomba domino dan ‘singing competition’ berlangsung meriah.
Acara yang digelar di Hometown Kopizone, Jalan Boulevad Makassar itu berlangsung sukses. Smansa 85 jadi juara beregu Liga Domino Seri 2 disusul Smansa 83, 86 dan 82 sebagai juara keempat.
Sebagai juara 1 lomba menyanri diraih oleh penyanyi dari Smansa 88.
“Kita ini ikut meramaikan, kita bangga bisa bersama kakak-kakak angkatan, apalagi almarhum kakak saya adalah juga alumni Smansa 87,” kata Henny Tunggeleng yang datang dari Kendari. Dia ikut lomba menyanyi.
Sementara itu Andi Sessu Wadeng dari Smansa 84 mengaku demi solidaritas dia dan teman angkatannya menyiapkan baju kaos. “Ini demi kebersamaan kita, mesti terus kompak, jauhi permusuhan,” ucapnya.
Muhammad Burhanuddin kepada Pelakita.ID menyatakan apa yang dilakukan koleganya di Smansa 87 ini untuk merekatkan silaturahmi.
“Ini untuk memperkuat silaturahmi, bisa juga disebut upaya menawarkan kesejukan, riang gembira di tengah persiapan Pileg dan Pilpres yang cenderung menghangat,” kata dia.
Anwar Mheda Rauf, yang merupakan alumni Smansa 89 mengaku selalu menjadi semangat Smansa 89 untuk riang gembira. Siapapun pelaksananya, kita harus dukung.
“Apalagi ini kakak-kakak Smansa 87 yang memang sudah dekat dan sering berinteraksi dengan kita,” kata dia. Dia juga menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Kanda Irjen Pol Andi Rian Djajadi dan Ketua Harian IKA Smansa 87, Kanda Muhammad Burhanuddin atas dukungan dan sponsorship-nya. Juga kepada kanda pengurus Smansa 87 dan PP IKA Smansa Makassar,” kunci Mheda.
Pelaksanaan lomba menyanyi angkatan 80 plus hingga 94 ini berlangsung meriah, penyanyi terbaik dari masing-masing angkatan tampil maksimal. Sebagai juara 1 mendapat uang sebesar 1,5 juta.
Mheda berharap, ke depan kegietan seperti ini bisa digelar oleh angkatan lain. “Kami SOSBOFI, akan selalu siap untuk berpartisipasi,’ pungkasnya.
Redaksi
