PELAKITA.ID – Jamaluddin Djafar, ketua Sektretariat Nelayan se-Kecamatan Mariso menyampaikan bahwa sejumlah nelayan kesulitan untuk bongkar muat di Pelelangan Ikan Rajawali.
“Ada pendangkalan dan jalur semakin sempit Banyak nelayan kita kesulitan untuk masuk atau keluar dari jalur,” kata Jamaluddin.
“Saya ingin ada masukan bagaimana caranya agar nelayan kami bisa dimudahkan untuk proses bongkar muat di sekitar Lelong Rajawali,” katanya saat ditemui Pelakita.ID pada Sosialisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Makassar, Kamis, 16 November 2023.
Jamaluddin menjadi peserta sosialisasi bersama sejumlah perwakilan kelompok nelayan seperti dari Lakkang, Tallo hingga Barombong.
Dia menyampaikan itu sebab menurutnya sudah lama sekali nelayan asal Mariso kesulitan untuk manuver perahu di lokasi Lelong Rajawali yang alur lautnya sangat kecil atau sempit.
Selain nelayan Mariso, jalur itu merupakan akses untuk nelayan dari pulau-pulau Makassar seperti dari Barrang Lompo, Bonetambung, hingga Langkai dan Lanjukang.
Mereka memasuki kawasan Lelong dengan melewati CPI dan masuk ke kawasan atau kanal sekitar Rumah Susun sebelum berputar ke jalur lelong.
“Mohon disampaikan kepada pihak terkait supaya ada semacam solusi untuk peluasan atau paling tidak ada dukungan kemudahan tambat labuh di sana,” ujar Jamaluddin.
Redaksi