PELAKITA.ID – Partai Demokrat telah mulai menggelar rapat pimpinan nasional atau Rapimnas di Jakarta Convention Center (JCC) Gelora Bung Karno (GBK) hari ini. Ribuan kader Partai Demokrat meneriakkan yel-yel Prabowo Presiden.
Lalu apa makna atau implikasi politik Rapimnas Partai Demokrat tersebut pada peta posisi Bacapres yang sudah ada atau yang akan muncul kemudian?
Pengamat Politik Kebangsaan Universitas Muhammadiyah Makassar Dr Arqam Azikin memberikan pandangannya atas pelaksanaan Rapimnas Partai Demokrat yang digelar malam ini, Kamis, 21/9/2023.
Dia membagikan ke Pelakita.ID sebagai kapasitas undangan oleh DPP Partai Demokrat sebagai Analis Politik dan Pertahanan Keamanan.
Menurutnya, Forum Rapimnas bagi Partai Demokrat tersebut akan lebih mempertegas dukungannya ke Bacapres Prabowo Subianto.
“Ini juga menjadi ajang memperjelas bahwa tidak mungkin lagi kembali ke koalisi paket Bacapres Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar,” ujar dia.
Bagi Arqam, pesan komunikasi politik posisi Partai Demokrat ini juga lebih memberikan kesempatan ke Prabowo Subianto melalui pidato politiknya di arena Rapimnas yang diikuti para pemimpin Partai Demokrat mulai dari Pusat, Wilayah, Kab/Kota di seluruh Indonesia.
“Menjelang proses pendaftaran Calon Presiden pada 19 hingga 25 Oktober 2023, maka ini akan mengaktualisasikan pembentukan opini keputusan politik Partai Demokrat kepada masyarakat umum,” imbuhnya.
Sehingga, menurut Arqam, kehadiran jajaran pimpinan DPD Provinsi dan DPC Kabupaten/Kota Partai Demokrat seluruh Indonesia, lebih aktualnya mengirim sinyal politik ke kubu politik Koalisi PDI Perjuangan.
“Bahwa dalam dinamika politik per hari ini posisi Partai Demokrat telah mendukung Bacapres Prabowo dan tidak melanjutkan lagi komunikasi politik ke jalur elit DPP PDIP,” ucapnya.
“Dalam hal ini AHY sebagai Bacawapres, yang sebelumnya sempat bertemu dengan Puan Maharani,” jelasnya.
Dia menilai berlangsungnya Rapimnas PD malam ini ekaligus mengumumkan lebih masif lagi ke seluruh Kader Partai Demokrat dan masyarakat.
“Bahwa SBY, mantan Presiden RI dua periode itu akan terjun langsung mengawal koalisi partai politik untuk pemenangan Bacapres Prabowo Subianto,” sebutnya.
“Mencermati persiapan Rapimnas hari ini, semoga saja sikap politik Partai Demokrat telah final dan tidak lagi tertarik godaan politik dari kubu politik manapun,” tutur Arqam.
“Tentu saja bahwa dengan demikian, kita semua akan menyaksikan “pertandingan politik” menarik pada pemilihan presiden Februari 2024,” pungkasnya.
Editor: K. Azis
