PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin kembali menorehkan prestasi dengan bertambahnya jurnal ilmiah yang terindeks scopus.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia (MKMI) baru-baru ini telah dirilis juga oleh Scopus sebagai jurnal ilmiah internasional yang terindeks. “
Dua hari lalu, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia (MKMI) juga telah dirilis sebagai salah satu jurnal ilmiah yang terindeks scopus,” kata Sekretarias Unhas Prof. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D, Minggu (25/6).
Masuknya MKMI sebagai jurnal terindeks scopus, lanjut Prof. Sumbangan menjadikan Unhas saat ini telah memiliki 5 jurnal yang terindeks scopus.
“Ini tentu semakin menguatkan posisi Unhas menuju world class university karena tentu semakin terbuka lebar peluang dosen-dosen Unhas menulis di jurnal bertaraf internasional” ujarnya.
Diakuinya, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya Publikasi Manajemen Center (PMC) yang terus memantau secara berkala jurnal-jurnal ilmiah yang terbit di Unhas dan tentu saja pihak pengelola jurnal MKMI sendiri yang terus-menerus membenahi diri hingga sekarang sudah terindeks scopus.
Sementara Sekretaris PMC Prof. Andi Dirpan, STP, M.Si., PhD yang dihubungi secara terpisah juga membenarkan masuknya jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas itu sebagai jurnal terindeks scopus.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras pengelolanya yang terus berupaya memenuhi syarat-syarat yang kami sampaikan sesuai ketetapan pengindeks MKMI juga terindeks sekarang,” ungkap Dirpan.
Untuk meningkatkan level jurnal agar bereputasi secara internasional seperti Scopus dan WoS lanjut Dirpan, memang tidak mudah.
Pihaknya mengakui melakukan pendampingan terhadap jurnal-jurnal yang layak diinternasionalisasi.
“Yang layak itu kami undang ke PMC untuk didampingi agar dapat memenuhi syarat lembaga pengindeks jurnal bereputasi tinggi seperti Scopus dan WoS,” kata Sekretaris PMC ini.
Upaya untuk menginternasionalisasi jurnal-jurnal ilmiah yang ada di Unhas akan terus dilakukan oleh PMC Unhas.
“Sekarang ini ada 2 lagi yang akan kembali disubmit ke scopus, ke WoS juga ada 2. Kita doakan bersama semoga bisa diterima tahun ini juga,” harapnya.
Dr. Ida Leida Maria menyampaikan, jurnal MKMI yang dikelolanya saat ini menerbitkan antara 30-40 item tulisan per tahun dan sudah ada sekitar 150 penulis internasional yang mengutip jurnal MKMI hingga saat ini.
“Kami harus berkompetisi dengan 612 jurnal kesehatan masyarakat di dunia ini yang tercantum di web Schimago agar bisa dikutip dan dirujuk peneliti dunia,” kata Ida.
Sebelum MKMI, telah ada 4 jurnal lainnya yang telah terindeks scopus di Unhas, yaitu Forest and Society (scopus Q2) di Fakultas Kehutanan, Hasanuddin Law Review/Harlev (Scopus Q2) di Fakultas Hukum, Canrea Journal: Food Technology, Nutrition, and Culinary Journal (Scopus Q3) di Fak. Pertanian, dan Journal of Dentomaxillofacial Science di Fak. Kedokteran Gigi.(*)