PELAKITA.ID – Sebanyak 36 negara dilaporkan akan menghadiri pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang akan digelar di Makassar mulai dari tanggal 5 hingga 8 Juni 20-23.
Selain pelaksanaan latihan, pada MNEK ini juga terdapat sejumlah kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP).
Akan digelar pula parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal kapal seluruh negara yang ikut serta.
Peserta MNEK adalah pasukan angkatan laut yang bakal datang dengan menggunakan kapal perang. Para jenderal dari masing-masing negara sahabat juga akan hadir dalam acara ini.
Kegiatan persiapan yang merupakan kolaborasi antara TNI Angkatan Laut (AL) dan Pemkot Makassar disebut sudah mencapai 100 persen.
Sebagai tambahan, pelaksanaan MNEK ini akan berpusat di beberapa lokasi, termasuk dermaga pelabuhan Soekarno Hatta, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), pelataran Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi, dan beberapa lorong wisata di Makassar.
Para peserta MNEK juga akan mengunjungi beberapa titik strategis lainnya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebut event ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan Kota Makassar hingga ke kancah internasional.
“Kita sebagai tuan rumah akan dikunjungi 5 ribu marinir seluruh dunia. Ini kan gengsi kita di tingkat internasional, kalau mereka puas kita juga bangga,” ucapnya.
Salah satu yang akan dibangun adalah tugu MNEK di kawasan CPI.
Sebelumnya, Kasal telah meninjau Kesiapan peresmian Monumen Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke 4 tahun 2023 pada 2 Juni 2023.
Saat itu, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Pangkoarmada RI Laksdya Heru Kusmanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, Danlantamal VI Brigjend TNI (Mar) Amir Kasman, Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Edi Haryanto selaku Dansatgas MNEK 2023.
Hadir pula para pejabat Mabesal, Para pejabat Koarmada II dan Para Pejabat Danlantamal VI Makassar di lokasi Pembangunan Monumen MNEK 2023 di Center Point Of Indonesia (CPI ) Pantai Losari yang diterima langsung Dansubsatgas ENCAP Kolonel Mar Fiman Gunawan, S.E. beserta Perwira staf.
Pada kesempatan ini Kasal beserta rombongan meninjau secara langsung kesiapan dalam rangka acara peresmian Monumen MNEK 2023, olahraga Fun’ bike dan Demo kolone senjata dari siswa Taruna AAL yang akan dilaksanakan pada puncak peresmian nanti.
Kasal sangat bangga melihat kenerja Prajurit Marinir yang tergabung dalam satgas MNEK 2023 dan berpesan tetap ssemangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan negara serta senantiasa selalu menjaga kesehatan.
Pantauan Pelakita.ID pada 3 Juni 2023, sejumlah kapal perang telah berjejer di sisi barat Pulau Lae-Lae.
Tentang MNEK
MNEK adalah latihan militer yang dilakukan oleh Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL). Itu diadakan setiap tahun berlokasi antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. KOMODO pertama diadakan pada tahun 2014, di sekitar Batam.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan fasilitasi keterlibatan multilateral dengan mitra internasional yang lebih besar. Tiga latihan telah dilakukan: 2014, 2016 dan 2018.
MNEK 2014 terdiri dari total 18 negara dan berlangsung di sekitar wilayah Batam, Natuna dan Anambas. Australia mundur dari latihan karena alasan politik.
MNEK 2016 berlangsung dari 9 hingga 16 April 2016. Bersamaan dengan latihan tersebut, Tinjauan Armada Internasional juga diselenggarakan di Padang, Indonesia. Latihan khusus ini terdiri dari 36 negara.
MNEK 2018. Latihan dimulai pada 4 Mei dan berlangsung hingga 9 Mei 2018 di sekitar Pulau Lombok. Sebanyak 43 negera menghadiri MNEK ini. China dan India berpartisipasi.
Editor: K. Azis
