PELAKITA.ID – Ekonom Arianto ‘Aco’ Arifuddin Patunru hadir di Makassar untuk memberi ‘kuliah tamu’ pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas.
Aco adalah lulusan S1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dia meraih gelar M.Sc dan PhD di University of Illinois at Urbana-Champaign.
Acao akan menjadi memberi kuliah dengan topik “Socio-Economic Outlook: Looking into 2023 and Beyond”. Acara akan berlangsung Hari Kamis 12 Januari 2023 pukul 10.00 sampai 12,00 siang di Ruang K-11 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.
Aco Patunru, saat ini adalah akademisi dan periset pada Arndt-Corden Department of Economics; Policy Engagement Coordinator, Australian National University ANU, Indonesia Project.
Rabu, 11 Januari 2023. Aco memanfaatkan waktu selama di Makassar dengan bertemu beberapa teman semasa Sekolah Menengah Atas di Makassar.
Dia adalah tamatan 1991 dan seangkatan dengan beberapa sosok tenar seperti Tomi Lebang, Sudirman Nasir, hingga Zuhair Kalla.
“Aco ada di Makassar, dan kami manfaatkan dengan kumpul bersama teman Smansa Makassar angkatan 91,” kata Sanrego Jafar, kolega Aco via Whatsapp.
Mereka berkumpul pada Rabu sore, di Warung Pojok atau Warjok, tempat kongkow Smansa 91 sejauh ini.
Tentang Aco
Arianto Patunru atau Aco bergabung Arndt-Corden Department of Economics pada Oktober 2012. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Sosial (LPEM-FEUI) di Jakarta saembari menjadi dosen ekonomi di Departemen Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Dia peraih gelar PhD dari University of Illinois di Urbana-Champaign.
Publikasnya mencakup makalah di American Journal of Agricultural Economics, Journal of Development Studies, dan Contemporary Economic Policy.
Dia adalah juga editor Buletin Studi Ekonomi Indonesia (BIES). Ia juga menulis opini di East Asia Forum, New Mandala, Australian Financial Review, serta di media Indonesia seperti Tempo dan Kompas. Dia baru-baru ini menerbitkan tiga volume buku terkait perdagangan dan globalisasi.
Dalam kesehariannya, Aco saat ini mengkoordinasikan interaksi kebijakan Proyek ANU Indonesia dan menyelenggarakan Dialog Kebijakan Tingkat Tinggi Australia-Indonesia yang melibatkan Kementerian Keuangan Indonesia dan DFAT dan Perbendaharaan Australia. Ia juga mengkoordinir inisiatif Indonesia Project on COVID19 in Indonesia.
Editor: K. Azis
