Ketua IKA Smansa Makassar yang juga ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari, didamping perwakilan alumni, Kepala Sekolah SMA I Makassar, Diknas dan kontraktor berfoto di depan gedung sekolah yang sedang dibangun (dok: istimewa)
PELAKITA.ID – Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar melaksanakan kunjungan pemantauan perkembangan pembangunan gedung dan ruang kelas SMA Negeri 1 Makassar dengan mengajak alumni, (Senin, 27/12).
Kunjungan guna mengetahui perkembangan pekerjaan tersebut berlangsung di lokasi sekolah SMA Negeri 1 Makassar Jl. Gunung Bawakaraeng No. 53 Makassar dan dihadiri oleh ketua umum IKA Smansa Makassar yang juga ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari.
Andi Ina disambut hangat kepala sekolah SMA Negeri I Makassar, Hj. Andi Fasdillah Saparang, M.Pd, yang juga alumni Smansa Makassar angkatan 1986.
Kondisi terkini gedung sekolah Smansa Makassar (dok: istimewa)
Turut hadir perwakilan Dinas Pendidikan Sulsel, yang diwakili oleh Kabid Sekolah Menengah Atas, supervisor pembangunan sekolah, perwakilan LKPP dan perusahaan pelaksana pembangunan gedung sekolah.
Nampak beberapa alumni seperti Sekjen IKA Smansa, M Yusri Lukman, Dr Marjani Sultan (Smansa 81), Andi Nasrun Tahir (Smansa 89), Amiruddin Pallawarukka (Smansa 90), Agussalim Narwis (Smansa 91), Erin (Smansa 92) hingga Fadly Welllang (Smansa 94).
Berdasarkan hasil pertemuan yang menghadirkan perwakilan alumni yang dilanjutkan observasi maka diperoleh gambaran bahwa dipastikan proses pembangunan gedung tidak bisa sesuai skedul awal untuk rampung pada tanggal 28 Desember 2021.
Andi Ina Kartika Sari, baju pink, saat berada di dalam ruang kelas yang sedang dibangun didamping LKPP dan kontraktor (dok: istimewa)
Berdasarkan laporan kontraktor ada beberapa kendala, di antaranya struktur tanah yang berpasir sehingga pembangunan pondasi mengalami hambatan.
Yang kedua adalah kondisi cuaca yang sering hujan serta ada beberapa item pekerjaan yang tidak ada dalam perencanaan namun harus dilakukan demi kesempurnaan konstruksi.
Setelah konsultasi dan observasi situasi bangunan, maka ada beberapa solusi yang telah ditawarkan. Pertama, perlunya penambahan waktu 50 hari dengan laporan lengkap dari pengawas. Kedua, mempertimbangkan “pendapat” dari LKPP atau Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah mengenai penambahan waktu tersebut.
Yang ketiga adalah membuat perencanaan tambahan dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Yang keempat adalah akan ada peninjauan kembali dan dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari 2022.
Pembangunan gedung sekolah SMA Negeri I Makassar diwarnai situasi yang sulit di tengah pandemi dan refocussing anggaran. Dana pembangunan merupakan domain Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sehingga perlu fasilitasi dan koordinasi yang efektif agar pembangunan gedung sekolah.
“Sebagai ketua DPRD Sulawesi Selatan tugas saya untuk memastikan bahwa pengalokasian anggaran ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk pembangunan sekolah kita tercinta sesuai rencana,” harap Andi Ina.
“Saya minta kontraktor untuk membantu kami, mereaslliasikan harapan keluarga besar alumni Smansa Makassar dan keluarga siswa,” kunci ketua IKA Smansa Makassar ini.
Pembangunan gedung baru SMA Negeri I Makassar saat ini ditargetkan sebanyak 18 ruang kelas dan 4 laboratorium. Realisasi hingga pengujung Desember 2021 ini berkisar 60 persen dari rencana.
