PELAKITA.ID – Setelah menunjuk Sattar Taba sebagai Dirut PT Tiran, Andi Amran Sulaeman akan fokus meniti jalan menuju kontestasi pilres 2024. Timnya pun mulai bergerilya membangun jalan menuju pilpres 2024.
Mentan Periode Pertama Jokowi ini cukup percaya diri akan mendapat tempat di pilpres 2024. Menjadi The Next JK pun bisa tersematkan kepada kakak kandung Plt Gubernur Sulsel ini.
Demikian pendapat Muhammad Ramli Rahim, ketua Mileanis 24 di Makassar.
Menurut Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies 24, nama Menteri Pertanian periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman (AAS) perlahan mencuat sebagai tokoh alternatif nasional dari kawasan timur Indonesia.
“Pria kelahiran Bone, 27 April 1968 itu dinilai cukup menonjol dalam kategori sosok yang jujur, bersih, tegas, anti mafia serta memiliki kinerja yang baik di mata publik. Selain itu, mirip dengan JK, Andi Amran Sulaeman juga dianggap memiliki modal finansial yang cukup untuk berlayar dalam kontestasi pilpres 2024 nanti,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa MRR ini, tim IDEAAS sore tadi bertemu ketua umum jaringan nasional Mileanies 24 di Coffeeholic Makassar, 21/6/2021.
“Kami menjajaki segala kemungkinan menuju pilpres 2024. Dari Tim IDEAAS hadir Suwadi, Ramzah Tabraman dan Suanto Buang,” ucap MRR.
Menurut MRR, dalam politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi termasuk mencari jalan mempertemukan Anies Rasyid Baswedan dan Andi Amran Sulaeman dalam satu perahu dalam pertarungan di pilpres 2024 nanti.
“Paket ini bisa menjadi representasi Jawa-luar Jawa dan keduanya sudah saling mengenal baik karena pernah bersama dalam kabinet Jokowi-JK,” kata MRR.
Hingga saat ini, Andi Amran Sulaeman memang belum terbaca survey tetapi jika Andi Amran Sulaeman sudah menyatakan kesiapannya terjun dalam kontestasi pilpres.
“Boleh jadi AAS akan memiliki elektabilitas yang cukup sebagai representasi timur Indonesia,” pungkasnya.
Anies dan Andi Amran juga sudah saling mengenal karena keduanya menjabat menteri di periode pertama Jokowi. Biarkan semua mengalir dan berproses, Juni atau Juli 2023 masih cukup jauh.
