PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kehutanan menyelenggarakan acara syukuran atas capaian membanggakan dari Journal of Forest and Society (FS), yang berhasil meraih peringkat Q1 dengan nilai Scientific Journal Rankings (SJR) tertinggi di Indonesia.
Kegiatan berlangsung pukul 11.30 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Aula Fakultas Kehutanan Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (19/05).
Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Dr. A. Mujetahid, S.Hut., M.P., menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diperoleh. Menurutnya, capaian ini merupakan bentuk dari komitmen dan motivasi serta dukungan penuh pimpinan Unhas dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan jurnal.
“Jurnal ini tidak akan seperti sekarang jika tidak ada dukungan dari Rektor. Prestasi yang dicapai merupakan doa dan kerja keras kita bersama. Kedepan, komitmen ini dapat terus dipertahankan untuk capaian lain yang akan diraih nantinya,” jelas Dr. Mujetahid.
Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan usaha yang telah dilakukan hingga Journal of Forest and Society meraih peringkat Q1. Hal ini merupakan capain luar biasa, mengingat jurnal tersebut adalah jurnal yang baru dilaunching pada 2016 lalu. Namun, sudah menunjukkan prestasi membanggakan.
Lebih lanjut, Prof Dwia menuturkan prestasi jurnal FS merupakan wujud kekompakan seluruh elemen, baik internal maupun eksternal. Dirinya menambahkan, proses hingga memperoleh capaian ini tentu tidak mudah, namun berkat kerja sama dan saling mendukung sehingga bisa meraih prestasi seperti sekarang.
“Kegiatan seperti ini sesungguhnya bertujuan untuk memberikan motivasi kepada yang lain untuk terus berusaha mengoptimalkan kemampuan diri. Jurnal FS hadir untuk menciptakan atmosfer akademik yang dikelola sesuai dengan minat dan keterampilan. Saya melihat ada energi baru di tahun-tahun terakhir saya menjabat. Acara syukuran ini bukan hanya seremonial semata, tapi berbagi dan menyalurkan semangat untuk pengelolaan jurnal lainnya,” jelas Prof. Dwia.
Pada kesempatan yang sama, Editor in Chief FS Muhammad Alif K. Sahide, Ph.D., memberikan penjelasan secara umum mengenai journal of Forest and Society.
Jurnal ini terinsipirasi dari peneliti yang menerima nobel tertinggi yang melakukan penelitian di Asia Tenggara. Akan tetapi, para peneliti tersebut bukan orang Asia ataupun Asia Tenggara. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Asia Tenggara dan Indonesia memiliki hal-hal empiris material yang dapat digali sebagai bagian riset.
Sesuai hasil pengumuman, Journal of Forest and Society FS merupakan jurnal yang paling tinggi nilai SJR di seluruh Indonesia dalam bidang apapun, yang memiliki indeks SJR 0.623.
Dengan nilai ini, FS Unhas menempati peringkat pertama di Indonesia untuk seluruh kategori bidang ilmu. Sementara khusus untuk kategori bidang ilmu kehutanan (forestry), Journal FS menempati posisi ke-2 di Asia (dibawah jurnal Information Processing in Agriculture dari China), dan posisi ke-35 di seluruh dunia.
Acara syukuran yang dihadiri para wakil rektor, para dekan, direktur maupun ketua lembaga dan jajaran pimpinan Fakultas Kehutanan ditutup dengan agenda makan siang bersama hingga pukul 12.30 Wita.(*/mir)