PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin akan menggelar Wisuda Periode II Tahun Akademik 2020/2021 dalam dua tahap, dengan menerapkan metode Luar Jaringan (Luring) Terbatas.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi bidang Akademik Universitas Hasanuddin, Kamis (5/11) bersama Panitia Wisuda Unhas. Rapat berlangsung mulai pukul 10.00 Wita, di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas.
Mengawali rapat, Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP menjelaskan bahwa pelaksanaan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2020/2021 sedianya dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Dengan berbagai pertimbangan, maka wisuda periode ini akan digelar dalam dua tahapan.
Tahap I direncanakan berlangsung pada tanggal 17 November 2020, sementara Tahap II dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2020.
“Kita membatasi maksimal jumlah wisudawan sebanyak 1.000 orang. Wisuda ini akan dilakukan dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang, untuk menghindari terjadinya kerumunan. Masa pendaftaran hingga tanggal 10 November. Namun jika pendaftar telah mencapai 1.000 wisudawan, maka akan dialihkan untuk Tahap II,” kata Prof. Restu.
Pelaksanaan Wisuda Luring Terbatas ini merupakan bentuk adaptasi yang dilakukan Unhas terhadap situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Untuk itu, penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian utama. Panitia juga akan melibatkan Tim Satgas Covid-19 Unhas untuk memantau persiapan dan pelaksanaan wisuda.
Jumlah wisudawan akan dibagi masing-masing sebanyak maksimal 500 wisudawan pada sesi pagi dan sesi siang. Selain dilakukan pengukuran suhu tubuh, wisudawan wajib memakai masker, dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D, menjelaskan bahwa berhubung situasi pandemi, maka wisudawan ini dipersiapkan dengan seminimal mungkin menghadirkan orang. Hal ini untuk memastikan pengaturan jarak antar wisudawan, baik di luar maupun di dalam Gedung Baruga AP. Pettarani.
“Wisuda kali ini hanya akan dihadiri oleh wisudawan. Kami berharap pengertian para wisudawan untuk tidak mengajak orang tua atau keluarganya ke lokasi wisuda, yaitu Baruga A.P. Pettarani. Orang tua wisudawan dapat turut menyaksikan melalui platform YouTube Unhas,” kata Suharman.
Meskipun berlangsung luring, namun panitia wisuda juga tetap memberikan kesempatan bagi wisudawan yang tidak dapat hadir untuk mengikuti wisuda secara daring. Platform Zoom Meeting disiapkan bagi wisudawan yang membutuhkan.
Beberapa ketentuan teknis terkait pelaksanaan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2020/2021 Tahap I secara Luring Terbatas antara lain:
– Jumlah wisudawan pada Tahap I dibatasi sebanyak maksimal 1.000 orang, dengan masa pendaftaran hingga tanggal 10 November 2020. Jika sebelum berakhirnya masa pendaftaran peserta wisuda telah mencapai kuota, maka akan dialihkan pada Tahap II.
– Kehadiran wisudawan ke lokasi kegiatan akan diatur secara terjadwal, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
– Kegiatan gladi bersih (persiapan) sehari sebelum wisuda akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
– Prosesi wisuda mengalami beberapa penyesuaian, antara lain: jabat tangan dengan Rektor ditiadakan, pergerakan wisudawan di dalam ruangan dibatasi.
– Ijazah wisudawan akan dibagikan pada saat memasuki ruangan wisuda. Pada saat pengukuhan lulusan, wisudawan akan diminta menunjukkan ijazah dan transkrip.
– Panitia akan mencetak foto wisudawan bersama Rektor Unhas dengan metode editing penggabungan foto yang diambil terpisah.
– Tim Satgas Covid-19 Unhas akan melakukan pendampingan, baik selama masa persiapan maupun pelaksanaan wisuda.(*/ir)