PELAKITA.ID – Makassar, 27 September 2025 – Garuda Astacita Nusantara (GAN) Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedepankan solidaritas dan kepedulian sosial.
Kali ini, GAN Sulsel melakukan aksi nyata dengan membantu seorang buruh di Gowa yang sempat viral setelah ditangkap karena mencuri empat tandan pisang.
Kasus tersebut menyita perhatian publik karena sang buruh terpaksa melakukan perbuatan itu demi melunasi utang koperasi, sementara istrinya tengah hamil. Beruntung, persoalan ini diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice yang difasilitasi aparat kepolisian di Kabupaten Gowa. Penyelesaian tersebut membuka ruang kemanusiaan dalam kasus hukum yang menjerat rakyat kecil.
Ketua GAN Sulsel, Ir. H. Sugianto Wahid, bersama jajaran pengurus menyalurkan bantuan langsung kepada buruh tersebut di Polres Gowa pada Rabu, 27 September 2025 pukul 16.00 WITA.
Sebelum menuju ke lokasi, rombongan terlebih dahulu berkumpul di Kantor GAN Sulsel, Jalan Adhiyaksa, Makassar.
“Kegiatan ini menjadi simbol bahwa GAN Sulsel tidak hanya fokus pada mendukung program Astacita, tetapi juga aktif dalam aksi kemanusiaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Kasus ini memberi pelajaran bagi kita semua bahwa keadilan sosial harus benar-benar hadir untuk rakyat kecil. GAN Sulsel akan terus berada di garda depan dalam mengawal nilai kemanusiaan,” tegas Ketua GAN Sulsel.
Hal senada disampaikan Sekretaris GAN Sulsel, Dr. Sakka Pati,. Menurutnya, aksi ini diharapkan mampu menginspirasi elemen masyarakat lain untuk peduli, berbagi, serta memperjuangkan keadilan yang berpihak pada mereka yang lemah secara ekonomi.
Sejumlah pengurus turut hadir dalam penyerahan bantuan, di antaranya Ema Husain (aktivis perempuan), Prof. Sukardi Weda (Guru Besar UNM), Dr. Nani Harlinda (Dekan FISIP UIT), Ira Husain (Direktur Program ICJ), dan Naris Agam (Koordinator Lapangan Program GAN Sulsel).