PELAKITA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini demi Mewujudkan Keluarga Sehat Bebas Stunting.
Kegiatan ini ditargetkan untuk remaja khususnya siswa SMPN 5 Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu (15/01/2025).
Pelaksanaan program kerja ini dikoordinasi oleh Putri Nur Fadilah mahasiswa Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran Unhas, selaku pelanggung jawab.
Pada kegiatan tersebut, Putri menyampaikan kondisi usia ideal menikah bagi laki-laki dan perempuan untuk menikah menurut BKKBN.
“Perlu persiapan dalam pernikahan, persiapan itu mencakup kesiapan emosional, finansial, usia, fisik dan sebagainya,” ucap Putri.
“Sosialisasi ini juga dapat menerangkan tentang bahaya pernikahan dini yang dapat meningkatkan resiko melahirkan anak stunting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Putri juga menyatakan bahwa program kerja ini dilaksanakan dengan metode yang berbeda, yakni menggunakan game-based learning.
“Metode ini dilaksanakan dengan cara bermain quiz dengan tujuan untuk memberikan insight tersendiri kepada para siswa terkait bahaya melakukan pernikahan dini,” jelas Putri.
“Saya merasa senang dengan metode sosialisasi yang diberikan karena seru dan mampu membuat saya mendapatkan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini ini,” ucap salah seorang siswa.
“Saya juga jadi tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan pernikahan,” tambahnya.
Di ujung penjelasannya, Putri berharap sosialisasi yang dilakukan dapat memberikan bentuk kesadaran kepada remaja.
“Tentang pentingnya persiapan yang matang sebelum pernikahan untuk memutus rantai stunting demi mewujudkan keluarga sehat,” pungkas Putri Nur Fadilah.
Kegiatan berlangsung sukses dan dihadiri oleh 3 angkatan berbeda, dengan peserta mencapai 90 orang siswa.
Penulis: Putri Nur Fadilah
