Dampingi Titik Soeharto di Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Boer: Semata Penegakan Supremasi Hukum

  • Whatsapp
Titik Soeharto dan Muhammad Burhanuddin di lokasi pembongkaran pagar laut di Tangerang (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – KSAL Muhammad Ali, Menteri Nusron Wahid, Menteri KKP Trenggono hingga Titiek Soeharto mengecek pembongkaran pagar laut di Tangerang.

Saat itu, tidak kurang 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk pembongkaran.

Muhammad Burhanuddin, praktisi hukum dan juga ketua Garuda Asta Cita Nusantara, organisasi pengawal program pembangunan Prabowo-Gibran nampak akrab dengan Titik Prabowo saat datang ke lokasi pembongkaran pagar laut di Tangerang.

Kepada Pelakita Media, pengacara yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu membagikan informasi dari lokasi kala mendampingi Titik.

”Sikap Pemerintah jelas dan karena itu atas nama Garuda Asta Cita Nusantara mendukung pembongkaran tersebut sampai tuntas. Yang juga menarik adalah adanya seruan bersama agar aparat penegak hukum mengusut pemasang dan segera proses hukum,” sebut Muhammad Burhanuddin, Rabu, 22/1/2025.

Terkait kedatangan Titik Prabowo ke lokasi di Tangerang itu, menurut Burhanuddin, semata bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum untuk tidak main-main dengan hak-hak dasar warga terutama penggunaan ruang pesisir dan laut agar sesuai ketentuan undang-undang.

”Kabar baiknya juga adalah SHGB yang timbul di atasnya dibatalkan Menteri Agraria,” ujar pengacara di Jakarta ini.

Pria yang akrab disapa Boer itu menyebut ke depan isu-isu seperti ini, tentang kepentingan masyarakat dan bagaimana menjaga supremasi hukum menjadi agenda Garuda Asta Cita Nusantara.

”Kami di GAN berkomitmen untuk menjadi bagian dalam supremasi hukum itu. Salah satu tujuan pendirian GAN adalah untuk berkontibusi dalam penegakan hukum sehingga delapan agenda Asta Cita Prabowo-Gibran bisa berjalan dengan baik di atas koridor hukum yang tepat,” tambah Burhanuddin.

Menurut Boer, dalam suatu kelompok masyarakat khususnya negara diperlukan sebuah hukum.

”Hukum memiliki peranan penting untuk mengatur masyarakat agar bisa tertib, aman, nyaman dan tentram. Meski, terkadang peranan hukum yang tak kuat, sehingga masih menimbulkan celah konflik dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Boer, diperlukan suatu hal yang bisa membuat kedudukan hukum menjadi kuat, sehingga bisa mencapai suatu tujuan tertentu seperti kehidupan masyarakat yang lebih tertib, aman, nyaman dan tentram.

”Itulah supremasi hukum, yang menjadi salah satu perjuangan Garuda Asta Cita Nusantara terutama dalam praktik koridor pembangunan nasional bersama Prabowo Gibran,” tandasnya.

”Tugas kami menegakkan supremasi hukum, memberi dukungan pada pengejawantahan Agenda Asta Cita Pak Presiden dan Wapres,” pungkasnya.

Redaksi

Related posts