Festival Bakat Akhir Tahun Pappalluang 2024, Melestarikan Budaya dan Merajut Kebersamaan

  • Whatsapp
Warga Desa Pappalluang Jenepontoto semarakkan akhir tahun dengan menggelar kegiatan kebudayaan (dok: Istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, menjadi saksi kemeriahan Festival Bakat Akhir Tahun yang diselenggarakan pada 31 Desember 2024.

Acara yang digelar di Lapangan Parang Lambere tersebut mengusung tema Samaturu’ Tama Tappu, yang mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan penuh semangat kebersamaan dan rasa syukur.

Festival ini menjadi ajang untuk menampilkan keberagaman seni dan budaya yang ada di Pappalluang, serta memperlihatkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak, remaja, dan masyarakat.

Read More

Acara dimulai dengan penampilan berbagai tarian tradisional yang memukau para penonton. Salah satu yang menarik perhatian adalah tarian Angngaru, tarian khas Sulawesi Selatan yang menampilkan gerakan indah dan penuh makna.

Selain itu, pertunjukan silat yang dipersembahkan oleh pemuda desa menambah kemeriahan acara, mencerminkan kekuatan budaya lokal yang masih lestari.

Tidak hanya itu, penampilan dance modern, gambus dan akustik juga turut memeriahkan suasana, menunjukkan betapa kayanya seni dan budaya yang ada di desa tersebut.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan lantunan shalawat dan ceramah yang menenangkan, memberikan nuansa spiritual di penghujung tahun.

Hal tersebut menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan tahun yang telah berlalu serta menyambut tahun baru dengan penuh rasa syukur dan harapan.

Marlina Said, anggota DPRD Kabupaten Jeneponto yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya festival ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perangkat desa, Karang Taruna, pemuda Pappalluang, serta seluruh masyarakat yang telah bekerja sama untuk menyukseskan acara Festival Bakat Akhir Tahun ini. Tanpa dukungan dan kerjasama kalian semua, acara ini tidak akan terlaksana dengan begitu meriah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Marlina juga menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan bakat dan minat generasi muda.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menggali potensi yang ada dalam diri anak-anak dan remaja kita, serta sebagai sarana untuk melestarikan budaya kita. Semoga acara ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Jeneponto,” tambahnya.

Atraksi kesenian tari dari kaum muda Desa Pappalluang (dok: Istimewa)

Ronaldo, ST, selaku Ketua Karang Taruna Desa Pappalluang, mengungkapkan tujuan utama dari penyelenggaraan festival ini adalah untuk memberikan ruang bagi warga, khususnya generasi muda, untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka.

“Festival ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan bakat anak-anak dan remaja, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya dan tradisi kepada generasi penerus bangsa. Kami berharap festival ini dapat memeriahkan pergantian tahun dengan penuh rasa syukur,” jelas Ronaldo.

Selain sebagai ajang pentas seni, Festival Bakat Akhir Tahun Pappalluang juga diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga dan mendorong rasa kebersamaan di antara masyarakat.

“Melalui acara ini, kita bisa melihat bagaimana potensi yang dimiliki oleh setiap individu di desa ini. Kami ingin generasi muda Pappalluang memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan memperkenalkan budaya tradisional kita kepada dunia,” ujar Ronaldo dengan penuh semangat.

Kepala Desa Pappalluang, Muhammad Said, berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi desa dan masyarakat.

Pelestarian budaya dan tradisi menjadi tanggung jawab generasi muda. Pemuda Desa Pappalluang siap mengawal khazanah kebudayaan Jeneponto (dok: Istimewa)

“Semoga dengan adanya festival bakat ini, kita dapat melatih dan membentuk karakter generasi muda dengan memperkenalkan mereka pada budaya tradisional kita. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan cita-cita kita bersama dalam menciptakan generasi yang berbudaya, berbakat, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Bakat Akhir Tahun ini, diharapkan Desa Pappalluang bisa terus berkembang sebagai pusat seni dan budaya di Kabupaten Jeneponto.

Festival ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan tradisi dan membangun kebanggaan terhadap budaya lokal yang ada.

Harapan besar pun tertanam di hati seluruh masyarakat, agar setiap tahun festival ini dapat digelar dengan lebih meriah, lebih kreatif, dan lebih memberikan dampak positif bagi generasi muda.

Penulis Aril

Related posts