Inilah 3 Guru Besar Unhas Terbaru, dari Nurlaela Rauf hingga Bachtiar Nappu

  • Whatsapp
Selamat untuk tiga guru besar baru Unhas (dok: Humas Unhas)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka upacara Penerimaan Jabatan Profesor Bidang Ilmu Fisika Keramik (Fakultas MIPA), Ilmu Operasi Sistem Tenaga dan Pasar Ketenagalistrikan (Departemen Teknik Elektro ), dan Ilmu Analisa dan Pemodelan Sistem Tenaga Listrik (Departemen Teknik Elektro)

Rapat berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Senat Akademik Unhas, pada Jumat (30/8).

Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.

Adapun Tiga profesor baru yang dikukuhkan adalah:

1.Prof. Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc., Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Keramik, Fakultas MIPA, yang dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-525
2. Prof. Ir. H. Muhammad Bachtiar Nappu, S.T.,M.T., M.Phil., Ph.D, Fakultas Teknik, yang dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-526
3. Prof. Ir. Ardiaty Arief, S.T., M.T.M., Ph.D, Fakultas Teknik yang dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-527.

Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, M.Sc., mengucapkan selamat kepada ketiga profesor yang baru dikukuhkan. Ia menekankan bahwa pencapaian ini memperkuat posisi Unhas sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

“Guru besar diharapkan menjadi motor perubahan dan inovasi dalam pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof. Jamaluddin.

Sebelumnya, setiap guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan yang membahas judul penelitian dari bidang keahliannya.

Prof. Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc.,

Menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul “Keramik: Mengenal Keramik dan Manfaatnya pada Bidang Kesehatan dan lingkungan”. Secara umum material dasar keramik terdiri dari senyawa dari unsur logam dan non logam. Senyawa keramik lebih stabil secara termal dan kimiawi dengan lingkungannya. Adanya ikatan ionik menyebabkan material keramik lebih stabil.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa penggunaan keramik dalam pembuatan gigi tiruan semakin berkembang pesat, termasuk dalam bidang biokeramik. Bahan alami yang mudah diperoleh, lebih terjangkau, dan mampu mengurangi potensi pencemaran lingkungan adalah beberapa keunggulan utama dari biokeramik.

“Penggunaan material keramik telah berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Pengembangan keramik dari bahan lokal sangat menjanjikan untuk terus diteliti. Sekaligus dapat mengatasi masalah lingkungan dengan pemanfaatan limbah. Biokeramik di masa depan bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengurangi limbah yang dibuang ke llingkungan,”jelas Prof. Nurlaela.

Prof. Ir. H. Muhammad Bachtiar Nappu, S.T.,M.T., M.Phil., Ph.D

Dalam pidatonya yang berjudul “Rekayasa Aliran Daya Optimal dalam Mengatasi Kendala Transmisi Menuju Industri Ketenagalistrikan Berbiaya Rendah dan Kompetitif,” dijelaskan bahwa kendala pada jaringan transmisi menyebabkan meningkatnya biaya pembangkitan. Oleh karena itu, diperlukan penerapan metodologi alternatif dengan harapan dapat mencapai biaya marginal listrik yang optimal.

“Untuk itu, pemanfaatan rekayasa aliran daya optimal sangatlah penting dan bermanfaat sebagai sebuah perspektif baru dalam proses economic dispatch dan penentuan harga optimal energi Listrik yang sesuai dengan Tingkat keekonomian sumber pembangkitnya,” jelas Prof. Bachtiar.

Prof. Ir. Ardiaty Arief, S.T., M.T.M., Ph.D

Dalam pidatonya yang berjudul “Under Voltage Load Shedding pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu,” dijelaskan bahwa load shedding memgang peran penting dalam Analisa dan kestabilan sistem tenaga listrik ketika sistem mengalami gangguan besar.

Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa load shedding adalah tindakan penanggulangan yang efektif untuk mencegah ketidakstabilan frekuensi atau tegangan

Under-Voltage Load Shedding (UVLS) harus dirancang untuk menstabilkan sistem setelah terjadi gangguan besar dan memastikan batasan keamanan sistem terpenuhi.

Skema UVLS dirancang menggunakan metode trajectory sensitivity, yang menghitung sensitivitas terkait dengan kendala sistem dan merancang teknik perhitungan untuk variabel sistem terkait perubahan cepat dalam parameter sistem serta kondisi awal.

Kegiatan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka Penerimaan Jabatan Profesor Bidang Ilmu Fisika Keramik (Fakultas MIPA), Bidang Ilmu Operasi Sistem Tenaga dan Pasar Ketenagalistrikan (Departemen Teknik Elektro ,Fakultas Teknik), dan Bidang Ilmu Analisa dan Pemodelan Sistem Tenaga Listrik (Departemen Teknik Elektro ,Fakultas Teknik) berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 11.00 Wita. (*)

Related posts