“Suaib Mappasila begitu bernas, dan lugas dalam menulis dengan diksi yang selaras.”
Executive Director of Global Initiatives College of Liberal Art and Sciences Northern Illinois University, Prof Eric A. Jones
PELAKITA.ID – Tenaga ahli DPR RI yang juga alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Mohammad Suaib Mappasila akan meluncurkan buku berjudul ’Mencatat Indonesia’ pada 14 Agustus 2024.
Putra Jeneponto yang juga sekretaris Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis IKAFE Unhas ini akan mewarnai perayaaan Kemerdekaan NKRI ke-78 dengan istimewa: Buku!
Bagi Hakim Konstitusi Mahkamah Konsitutusi Prof Guntur Hamzah, apa yang dihasilkan Suaib ini bukan sekadar kumpulan tinta biasa tetapi hadir sebagai simfoni kata yang diukir oleh seorang pengamat yang jeli.
“Di balik setiap goresan pena tersembunyi kisah-kisah inspiratif, kritik tajam, dan refleksi mendalam tentang berbagai peristiwa yang mewarnai bangsa Indonesia belakangan ini,” sebut Guntur.
“Penulis bagaikan penjelajah ulung, membawa kita menyelami samudera kisah, menjelajah pelosok peristiwa, dan memotret dengan berani realitas yang terbentang dalam beberapa tahun terakhir dalam sudut pandang jurnalis,” jelas Guntur.
Sementara itu, Prof Haswandi, Hakim Agung pada Kamar Perdata Mahkamah Agung RI menyebut buku Mencatat Indonesia sebagai kompilasi renungan yang disusun dari kepingan politik sampai Hankam.
“Dia tidak hanya sekadar narasi, tetapi semua bermuara pada optimisme menuju Indonesia Emas ,” nilainya.
Sementara, Dr Sunarta, wakil Jaksa Agung RI menyebut, penulis Suaib Mappasila begitu bernas, tajam, dan kritis menyampaikan gagasan tentang ke-Indonesiaan dan kebangsaan kita.
“Saya mereferensikan buku ini kepada yang ingin memahami pemikiran politik, sosial, ekonomi, geopoltik, hukum dan pertahanan keamanan,” ajak Sunarta.
Tokoh asal Sulsel Letjen TNI (Purn) Andi Gerhan Lantara juga ikut memberi apresiasi.
”Tulisan ini hebat, karena ditulis oleh orang yang memperhatikan dan mengikuti perkembangan negerinya,” sebut Andi Gerhan.
Buku itu menurutnya bisa menjadi referensi yang baik, namun perlu kebijaksanaan pembaca dalam memahami isinya.
”Bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melahirkan karya-karya lebih baik lagi,” tambah sosok yang dalam buku itu ditulis sebagai ’seorang pembawa pasir untuk sekelompok orang hebat yang sedang membangun candi”.
Petinggi Polri, Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, S.I.K, M.H, Asrena Kapolri pun memberi testimoninya.
”Ia (Suaib) memberi interpretasi, konteks sekaligus ide untuk menjawab persoalan yang dihadapi hari iin,” sebut Wahyu.
Dia menilai buku ini penting dihadirkan ke publik untuk memberi gambaran atas berbagi peristiwa di sekitar kita.
“Sekaligus merangsang pemikiran kritis untuk mencari solusi yang bisa membawa kehidupan bernegara di Indonesia lebih baik,” jelasnya.
Pujian juga datang dari Executive Director of Global Initiatives College of Liberal Art and Sciences Northern Illinois University, Prof Eric A. Jones.
Eric menyebut buku itu sebagai wajah Indonesia kontemporer.
“Suaib Mappasila begitu bernas, dan lugas dalam menulis dengan diksi yang selaras,” pujinya.
”Saya membaca buku ini dengan mengalir, tanpa henti,” akunya.
Airlangga Pribadi Kusman, Ph.D, pengajar Departemen Politik Fisip Universitas Airlangga, yang merupakan penulis buku Merahnya Ajaran Bung Karno, sekaligus Direktur Pol Brain Institute menilai tulisan Suaib sebagai pemberi edukasi politik ke pembacanya.
”Di dalamnya memunculkan pertanyaan-pertanyaan ke pembacanya, pertanyaan tersebut akan membawa pada pembaca untuk berpikir mendalami kompleksitas dunia politik,” urainya.
”Ketika akal dan pikiran bicara, di situlah kita akan memasuki pintu gerbang demokrasi dimana pemerintahan rakyat dikelola melalui pikiran,” kuncinya.
Wow!
Tentang Penulis
Mohammad Suaib Mappasila adalah pemerhati dan pengalaman masalah ekonomi, sosial, dan hukum.
Pria kelahiran Jeneponto Sulawesi Selatan ini aktif meneulis di berbagi media ini adakah Dikrektur MZ Partnershihp, peneliti pada Dewa Ruci Nusantara dan Staf Ahli Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak azasi manusia dan kemananan.
Dia pernah bekerja pada perusahaan asuransi AIG Lippo, Bank Assurance Department dan PT Bank Danamon Indonesia.
Dia mendirikan Focus Consulting , Katalis Indonesia dan Penta Strategic, lembaga yang bergerak di bidang konsultan training dan event organizer. Sebelumnya mendirikan Yayasan Malabo dan Komunitas Pekerja Demokrasi dan HAM (KPDH).
Suaib, sejak mahasiswa aktif di Himpunan Mahasiswa Islam dan Lembaga Kemahasiswaan, sehingga menjabat ketua umum senat mahasiswa Fakultas Ekonomi Unhas.
Sejak tahun 2022, pada organisasi alumni ia dilantik sebagai Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (IKAFE Unhas).
Penulis: Denun