Yayasan Kalla dan IKA Smansa 89 Sukses Gelar Khitanan untuk 105 Anak

  • Whatsapp
Ketua IKA Smansa Makassar Muhammad Ridwan Arief bersama ketua panitia Reuni 35 Tahun Smansa Makassar Suharsa Hamid serta perwakilan Yayasan Kalla Kurniawan Djaja di lokasi kegiatan (dok: Istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Yayasan Kalla bersama Ikatan Keluarga Alumni Smansa Makassar angkatan 89 atau biasa disebut SOSBOFI menggelar Sunatan Massal, Sabtu, 29/6/2024.

Menurut Ketua IKA Smansa 89 Muhammad Ridwan Arief, kegiatan sunatan massal ini sebagai rangkaian dari pelaksanaan Reuni 35 Tahun Smansa 89 atau SOSBOFI yang puncaknya pada bulan September 2024.

“Kegiatan ini salah satu rangkaiannya. Sebagai upaya bahwa keluarga Smansa 89 juga peduli dengan kebutuhan warga Kota Makassar,” ujar pria yang akran disapa Rido ini.

Dia menambahkan, pengurus IKA Smansa 89 merespon kebutuhan warga terutama kelompok yang rentan ekonominya untuk diberi kemudahan dalam mengakses layanan seperti sunatan ini.

Berbagi manfaat melalui kegiatan sunatan massal kerjasama Smansa 89 dan Yayasan Kalla (dok: Istimewa)

Kata Rido, sebanyak 105 anak yang berdomisili di Kota Makassar menjadi peserta kegiatan ini.

“Harapan kita bisa mengurangi beban ekonomi warga yang anaknya perlu disunat atau dikhitan,” jelasnya.

Sementara itu, Ustaz Kurniawan Djaya dari Yayasan Kalla menyampaikan, sunatan massal yang digelar dengan keluarga Smansa 89 ini bukan yang pertama bagi pihaknya.

“Alhamdulillah kami telah gelar sunatan massal untuk 120 anak-anak kita,” ucap Kurniawan.

“Kami di Yayasan Kalla telah menggelar beberapa kali kegiatan seperti ini. Kami berterima kasih kepada keluarga Sosbofi dan Klinik Fajar yang telah bekerjasama dengan kami,” ucapnya.

Alumni Smansa 89 di Klinik Fajar Jalan Laccukang (dok: Istimewa)

Pria yang juga alumni Smansa Makassar angkatan 89 itu menyebut saat pendaftaran ada sekitar 500 anak.

“Alhamdulillah meski belum semuanya, kami bisa tangani sebanyak 105. Target awal memang 100 anak, yang tambahan 5 anak ini sebagai dukungan dari tim medis,” jelas Kurniawan.

Sebanyak 105 anak telah dikhutan atas kerjasama Yayasan Kalla dan SOSBOFI 89 (dok: Istimewa)

“Kami siapkan delapan tempat baring anak saat disunat, ” tambahnya.

“Semua mendapatkan satu paket, isi sarung, makan siang, souvenir, uang pengganti transpor dan dapat srtifikasi,” ungkapnya lagi.

”Sekali lagi, komitmen kami adalah memberi kemudahan untuk keluarga kurang mampu,” sebut Kurniawan.

“Apalagi kalau dihitung-hitung biayanya yang sampai ratusan ribu. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan dan bisa mengurangi beban ekonomi warga Makassar,” tutup Kurniawan.

Redaksi

Related posts