PELAKITA.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdi Mochtar, menyampaikan pengolahan sampah energi listrik (PSEL) telah mengalami perkembangan yang positif dengan mendekati tahap groundbreaking.
Dia juga mengabarkan bahwa draft kontrak dan konsep proyek sudah menjanjikan, dengan keterlibatan perusahaan lokal bernama Sarana Utama Sinergi, katanya saat dihubungi Pelakita, (15/5).
Dia menyatakan, pihaknya telah menyiapkan draft kontrak secara menyeluruh, yang akan menjadi bahan diskusi bersama tim Koordinasi Perizinan Penanaman Modal (KSPI).
Termasuk dengan melibatkan instansi terkait seperti PTSP, Dinas Tata Ruang, Bappeda, BPKAD, dan tim ahli.
Dia menyampaikan saat ini, proses administrasi dan perizinan menjadi fokus utama saat ini. Setelah terbantu oleh perusahaan lokal, langkah selanjutnya adalah mempercepat proses perizinan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.
Tahap berikutnya, adalah bagaimana membanguna komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup terkait pengelolaan sampah dan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diajukan ke Pemerintah Kota Makassar.
”Tidak hanya itu, tetapi juga aspek tata ruang juga akan didiskusikan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN),”kata dia.
Terkait aspek teknis, koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan dilakukan untuk mempercepat proses pengembangan proyek.
”Semua aspek teknis dan administratif harus diselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Mengenai pembebasan lahan yang merupakan syarat utama dalam proyek ini, pihaknya menyebut sebagai tanggung jawab langsung dari mitra perusahaan lokal.
“Pemkot Makassar menerima, jika semua proses pembebasan lahan itu clear dan clean,” tutupnya.