PELAKITA.ID – Muhammad Arsyad tersenyum dan berterima kasih saat diberi pujian oleh Wali Kota Makassar Moch Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tentang hotelnya yang luas dan mewah.
“Majumi Selayar,” ucap Danny saat menikmati sajian santap malam di restoran Rayhan Square. Satu nampan isi jeruk Selayar menemani.
Kepada Arsyad, Danny mengaku pernah ke Selayar diundang H.M Akib Patta, Jumat, (23/6)
“Saya ke sini terakhir tahun 2001 saat diundang Pak Akib Patta untuk desain jalan lingkar Selayat,” jelas Danny.
Menurut Danny, ada perkembangan yang luar biasa di Kota Benteng, terutama fasilitas pendukung tumbuh kembangnya pariwisata daerah.
“Hotel ini sudah kelas utama, kamarnya saja adami 68 unit,” tambah sosok yang juga ketua IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan ini.
Dia pula yang melantik Muhammad Arsyad sebagai ketua IKA Selayar.
Arsyad menyebut hotelnya, Rayhan Square adalah yang ketiga.
Berdiri di atas lahan seluas 1 hektar. Ini berarti lahan parkir cukup luas, ada taman dan memang didisain untuk tumbuh dan representatif. Halaman parkir depan belakang hotel. Letaknya sekitar 150 meter dari Kantor Bupati Selayar.
“Ini yang ketiga, awalnya berupa wisma dengan kamar terbatas, lalu kami bangun yang kedua, ada 25 kamar,” ungkap Arsyad.
“Sejak lima tahun lalu kami rintis pendirian Rayhan Square, sekarang sudah ada 68 kamar,” ucapnya.
Dia mengaku cukup terpukul saat merebak pandemi 2020 namun bisa survive karena telah dibukanya kebijakan transportasi pasca pandemi.
“Yang kami pekerjakan anak-anak muda Selayar, ada yang tamatan Sekolah Pariwisata Selayar,” imbuhnya. Sekolah yang disebut ini adalah kerjasama dengan salah satu pihak di Bali namun telah tutup dua tahun lalu.
Diapun menyebut nama resepsionis bernama Widaty dan Rizki sebagai alumninya dan bekerja di Rayhan. Widaty anak Pulau Jampea.
Pelakita.ID merekam suasana Rayhan Square, kondisi kamar, taman, AC siang malam, lobby yang lempang serta restoran yang luas.
Pembaca sekalian, membaca semangat mengembangkan fasilitas hotel Muhammad Arsyad, daya tahan hotel hingga melintasi pandemi, nama baik Rayhan yang terus terjadi menjadi bukti bahwa Selayar kini patut berbangga, tentang kemampuan mereka beradaptasi untuk terus memajukan daerah.
Menyaksikan Rayhan Square eksis dengan manajemen hotel dan layanan yang luar biasa menjadi alasan, dia patut disebut indikator kemajuan dan daya tahan Selayar untuk terus berpacu memaksimalkan potesi daerah dari dunia kepariwisataan dan tentu saja daya saingnya.
REDAKSI