PELAKITA.ID – Hujan lebat yang mengurung wilayah Gowa, Takalar, Maros dan Kota Makassar sejak Minggu 12 Februari berdampak pada bajir hebat pada keesokan harinya, 13 Februari 2023.
Beberapa kompleks perumahan, pusat-pusat keramaian, pemerintahan, dan fasilitas umum terendam banjir Kondisi teresebut terasa ekstrem karena bersamaan peristiwa pasang laut.
Merespon hal tersebut, Pemkot Makassar yang dipimpin oleh Wali Kota Moh Ramchan Pomanto melakukan pengecekan lapangan dan memberi bantuan bagi warga yang terdampak.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun, Makassar hari ini mengalami musbah banjirir. Bukan hanya di pinggiran kota tetapi juga di tengah kota,” kata Wali Kota Danny melalui video yang dibagikan ke Pelakita.ID.
Menurutnya banjir ini karena hujan lebat disertai pasang. Pasang naik sekitar pukul 9 pagi dan akan naik lagi pada pukul 5 sore.
“Kami bersama Pak Lurah, Infokom, seluruh SKPD turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat selamat,” sebut Danny.
Dia juga sudah memerintahkan pihak sekolah untuk meliburkan anak-anak sekolah. Memastikan tiba di rumah dengan selamat.
Banjir yang melanda Kota Metropolitan Makassar itu menurut Danny tingginya mencapai 1 meter.
Dia juga menyebut puncak banjir atau pincak pasang pada pukul 12 siang, semoga tak ada lagi banjir susulan.
Merespon hal tersebut, Lembaga Khusus IKA Unhas Sulawesi Selatan yaitu Reaksi Cepat IKA Unhas Sulawesi Selatan. Rumah Zakat dan Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM). melakukan Gerakan Peduli Makassar dalam menghadapi musibah banjir dengan menggelar donasi dan menyalurkannya kepada korban terdampak.
Ketua Harian IKA Unhas wilayah Sulawesi Selatan, Harus Ar Rasyid membuka kesempatan kepada alumni Unhas untuk ikut meringankan beban warga Kota Makassar dengan membuka Posko Bantuan.
Menurut Harun, saat ini Tim Reaksi Cepat IKA Unhas Sulsel yang dipimpin Irwan Adnan telah menyiapkan bantuan seperti air minum hingga mie instan untuk korban banjir.
“Kami dan beberapa pengurus IKA Unhas Sulsel sedang menyiapkan posko Rumah Zakat dan menyegerakan makanan dos untuk pengungsi,” tambah dr Udin Malik melalui pesan Whatsapp,
Selain dr Udin dan Irwan Adnan yang sedaang bahu membahu menggalang dukungan dan bantuan, bersama anggota tim juga hadir di lokasi seperti Sakka Pati hingga Ema Husain. (KAZ)