PELAKITA,ID -Dalam momentum HUT KAHMI ke 56, Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menunjukkan kepedulian dan dukungannya pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Hal ini ditandai dengan adanya kolaborasi antara Bidang Kelautan dan Perikanan MN KAHMI dan Komisariat Kelautan Universitas Hasanuddin untuk menggelar Aksi Ucapan HUT KAHMI ke 56 di bawah laut di Kepulauan Samalono Makassar yang digelar beberapa waktu lalu.
Aksi bawah laut tersebut melibatkan 5 kader HMI-wan dan 3 HMI-Wati Komisariat Kelautan Universitas Hasanuddin.
Wakil Ketua Panitia HUT KAHMI ke 56 sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal yang membidangi Kelautan dan Perikanan MN Kahmi, Awaluddin mengatakan inisiatif ini bertujuan agar keluarga besar HMI semakin peduli pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan, mengingat Indonesia memiliki potensi bahari yang besar.
“Kolaborasi ini merupakan simbol sekaligus motivasi agar di usia ke 56 tahun, KAHMI bersama HMI harus menyatukan potensi kadernya untuk mengambil peran lebih besar di sektor kelautan dan perikanan,”ujar Awaluddin.
Menurutnya, kolaborasi antara MN KAHMI dan Komisariat ini juga memperlihatkan bahwa antara senior dan yunior ini terdapat ikatan emosional yang tetap kuat sebagai keluarga besar hijau hitam.
Sebagai alumni Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin dan pengagas kegiatan, kata Awaluddin ide untuk kolaborasi ini diharapkan dapat membuka kerjasama yang lebih besar di masa yang akan datang. Sehingga KAHMi bersama HMI dapat mendorong hadirnya gagasan besar untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia adalah Negara Maritim, potensinya besar untuk menjadi sektor utama dalam mencapai kemakmuran bangsa. Dan HMI sebagaimana visinya yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang d ridhai Allah SWT dapat mendorong tercapainya harapan itu.
“Sebagai alumni HMI kita harus mendorong, agar kreativitas kader HMI tumbuh di masing-masing disiplin keilmuannya, termasuk kader hijau hitam di sektor kelautan dan perikanan,” imbuhnya.
Awaluddin menambahkan, pilihan lokasi di Kepulauan Samalono Makassar ini karena lokasi tersebut juga sebagai wilayah binaan Komisariat Kelautan Universitas Hasanuddin dalam penananam terumbu karang.
“Kegiatan pembinaan dalam penanaman terumbu karang ini sebagai wujud peduli lingkungan kader HMI untuk menuju Ekonomi Biru,”pungkasnya. (RM)