PELAKITA.ID – Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unhas, menyatakan kesiapan untuk menyukseskan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Unhas yang akan diadakan dalam waktu dekat.
“Sebagai pemegang 9 hak suara, IKAFE akan solid untuk mengikuti Mubes IKA Unhas,” cetus Iqbal Latanro, Ketua Umum IKAFE Unhas.
Pernyataan ini lahir dari temu pengurus inti sembari makan siang di Jakarta, Selasa (30/11).
Turut hadir dalam silaturahmi akrab ini, senior IKAFE Asmawi Syam yang juga Komisaris Independen BNI dan mantan Dirut BRI. Iqbal Latanro (wakil Komut BTN dan mantan dirut BTN) didampingi Hendra Noor Saleh (Sekretaris Umum).
Hadir pula Eka Sastra (komisaris Pupuk Kaltim dan stafsus Menteri PKPN), Titien Syukur (Profesional), Abdul Rahman Farisi (tenaga ahli BPK), Muh Suaib Mappasila (staf ahli DPR), yang merupakan kader-kader terbaik FE Unhas yang bertarung di ibukota. Juga hadir Abdullah Sanusi, PhD direktur alumni dan penyiapan karir Unhas.
Silaturahmi yang tadinya diniatkan untuk membahas program internal IKAFE, akhirnya juga terpanggil untuk menyukseskan rencana Mubes IKA Unhas yang menjadi forum suksesi penggantian Ketua Umjm lama, M. Jusuf Kalla yanh sudah menyatakan tidak bersedia lagi dipilih.
“Kita tidak ingin wadah alumni ini jadi giring-giringan politik dan kepentingan jangka pendek. IKAFE berharap IKA Unhas tetap sejajar berdiri dengan IKA-IKA lain dari universitas ternama di Indonesia,” sebut Hendra Noor Saleh, Sekjen IkAFE Unhas.
Karena itu, IKAFE Unhas tidak tertarik untuk membahas dukung-mendukung dari kandidat yang berminat jadi Ketua Umum IKA Unhas, calon yang ada.
“Kami fokus pada program, dan kontribusi apa yang bisa IKA berikan untuk almamater. Bukan sebaliknya,” tandas Hendra.
Lebih lanjut Sekjen IKAFE itu menegaskan, “Di kota manapun yang dipilih panitia Mubes IKA Unhas, IKAFE akan ikut keputusan. Kami terbiasa mandiri,” katanya.
“Pasti kami akan siapkan posko tertentu untuk menampung mobilisasi anggota IKAFE yang berniat meraimaikan Mubes. IKAFE ingin menjadi bagian penting untuk menciptakan Mubes IKA dengan spirit kerukunan, kegembiraan dan kekeluargaan,” kuncinya.