Selama masa pandemi, para peneliti UNHAS terlibat dalam pengembangan inovasi di mana peneliti perempuan juga secara aktif melakukan berbagai inovasi sebagai kontribusi dalam permasalahan COVID-19.
PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Sekolah Pascasarjana bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “The 2nd International Conference On Women and Societal Perspective On Quality of Life (WOSQUAL) 2020”.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (26/11).
Ketua Panitia Dr. dr. Ika Yustita, M.Sc., menjelaskan konferensi ini berfokus pada tiga tema utama, yakni perempuan dalam sains, kesehatan perempuan, dan kepemimpinan perempuan.
Para narasumber berasal dari berbagai kelompok profesional multidisiplin, baik akademisi maupun peneliti.
Panitia menerima sebanyak 204 paper, yang terdiri dari 159 oral presentation dan 45 poster. Paper yang memenuhi kualifikasi akan diterbitkan pada prosiding dan jurnal internasional terindeks scopus.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat mendukung konferensi ini. Sebagai forum akademik, kami berharap peserta dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung penguatan peran perempuan,” kata Dr. Ika.
Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan bahwa konferensi ini sangat strategis untuk mendiskusikan peran perempuan dari berbagai perspektif.
“Konferensi ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang bagaimana perempuan memainkan peranan penting untuk mendukung Indonesia lebih baik masa mendatang,” kata Prof. Jamal.
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, Prof Dwia memberikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi yang membahas isu isu kritis tentang perempuan, utamanya bagaimana perempuan memiliki andil besar dalam situasi pandemi covid-19.
Perempuan berkontribusi penting pada semua bidang kehidupan, mulai dari rumah tangga, pendidikan, penelitian, teknologi, kesehatan dan lainnya, guna mendukung kelangsungan dan pembangunan negara.
Namun, terkadang ada kesenjangan dalam mengoptimalkan potensi perempuan, yang tidak hanya muncul dari masyarakat dan lingkungan, tapi juga dari diri kaum perempuan sendiri.
“Selama masa pandemi, para peneliti Unhas terlibat dalam pengembangan inovasi dimana peneliti perempuan juga secara aktif melakukan berbagai inovasi sebagai kontribusi dalam permasalahan Covid-19,” jelas Prof Dwia
Di akhir sambutannya, Prof. Dwia berharap konferensi ini semakin menguatkan peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan kemasyarakatan.
Usai pembukaan, konferensi WOSQUAL 2020 selanjutnya mendengarkan paparan dari keynote speaker dan invited speaker, dilanjutkan dengan sesi presentasi.
Para narasumber pada konferensi internasional WOSQUAL 2020 adalah:
1. Prof. Dr. rer. physiol. dr. Septelia Inawati Wanandi (Universitas Indonesia)
2. Prof. Dr. Patcharee Lertrit, MD (Mahidol University, Thailand)
3. Dr. Georgia Atkin-Smith (La Trobe University, Australia)
4. Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil., Sp.PA(K), (Universitas Hasanuddin)
5. Prof. Dr. Shaiful Bahari Ismail (University Sains Malaysia)
6. Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK (Universitas Hasanuddin)
7. Prof. Dr. Andi Ima Kesuma, M.Pd (Universitas Negeri Makassar)
8. Upiek Anderiani Miskad, Ph.D., Sp.PA (Universitas Hasanuddin)
9. Dr. dr. W. Andralia Kartolo, M.Sc., DLSHTM., ABAARM,acp (FMN Wellness & Antiaging Centre, Jakarta)
10. Rini Rachmawaty, S.Kep., NS., MN., Ph.D (Universitas Hasanuddin)
11. dr. Rusdina Bte Ladju, Ph.D (Universitas Hasanuddin)
12. dr. Bau Dilam Ardiansyah, MBSc., MHPE (Universitas Hasanuddin)
13. Dr. dr. Irawaty Djaharuddin, Sp.P(K) (Universitas Hasanuddin).