PELAKITA.ID – Beberapa komunitas melakukan aksi tanam mangrove sebagai bentuk keikutsertaan mendukung World CleanUp Day 2020. Komunitas tersebut terdiri dari, Semesta Mangi Lestari, Hutan Itu Indonesia, Divers Clean Action, Carbonetics, Sea Soldiers, TurunTangan Jakarta dan Lindungi Hutan.
Mereka menanam sekurangnya 2000 batang mangrove jenis Rhizopora stylosa yang dianggap cocok di pesisir pulau itu, 12 September 2020.
Menurut Nathasi Fadhlin, Koordinator aksi penanaman, mangrove yang ditanam ini merupakan bagian dari program konservasi Semesta Mangi Lestari. “Kegiatan ini didukung oleh Allianz Indonesia dalam hal pelestarian mangrove di kepulauan, khususnya Kepulauan Seribu,” katanya.
Pulau Pramuka dipilih menjadi lokasi penanaman karena pulau Pramuka menjadi salah satu pulau padat penduduk di kepulauan seribu yang daratannya harus dipertahankan untuk keberlangsungan hidup warga pesisirnya.
Rial Hayat dari Hutan Itu Indonesia menambahkan, kami senang diajak untuk membantu kegiatan ini, kegiatan baik ini perlu dukungan, bukan hanya dari pemerintah kabupaten, komunitas lokal dan masyarakat pulau pramuka, namun pelancong atau wisatawan yang datang ke pulau Pramuka.
“Mereka harus turut mendukung, jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke laut karena dapat mencemari perairan, merusak terumbu karang dan ekosistem pesisir,” ucap Rial.
Kegiatan ini merupakan harapan besar bagi lingkungan pulau. “Dengan adanya mangrove ini, masyarakat tidak perlu jauh ke tengah laut untuk menangkap ikan, menahan laju ombak atau abrasi dan memperbaiki kualitas udara di Kepulauan Seribu,” tambahnya.
Kontributor: Jawadin (Jakarta)