Paus Sperma Terdampar di Pantai Harmoni Buol, BPSPL Makassar Paparkan Kronologi Kejadian

  • Whatsapp
Suasana di lokasi terdamparnya Paus Sperma di Pesisir Buol (dok: BPSPL Makassar)

PELAKITA.ID – Pembaca sekalian, kabar menyedihkan datang dari Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Diperoleh informasi, paus sperma (sperm whale) dikabarkan terdampar dan mati di Pantai Harmoni, Desa Palele, Kecamatan Palele, Kabupaten Buol.

Tim BPSPL Makassar melaporkan kronologinya.

Pada Kamis, tanggal 30 Januari 2025 sekitar pukul 17.15 WITA, BPSPL Makassar menerima informasi melalui sosial media, terkait adanya kejadian mamalia laut terdampar di Pantai Harmoni, Desa Palele, Kabupaten Buol.

Kemudian tim BPSPL Makassar Wilker Palu berkoordinasi dengan Jejaring Konservasi Tolitoli – Buol, Dinas Perikanan Buol, Yayasan Lopi Bahari Nusantara untuk membantu melakukan penelusuran informasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenis mamalia laut yang terdampar adalah jenis Paus Sperma (Sperm Whale) sebanyak 1 ekor dengan panjang sekitar 9 meter.

Kondisi paus pada saat ditemukan oleh warga masih dalam keadaan hidup, sehingga warga sekitar lokasi berusaha menyelamatkan paus tersebut dengan cara mendorong badan paus tersebut ke laut.

Upaya tersebut berhasi dilakukan dan paus tersebut sempat kembali berenang ke arah laut dalam, namun beberapa saat setalah paus tersebut berhasil diselamatkan dan kembali berenang ke laut dalam, paus kembali berenang ke arah pantai dan terdampar di sekitar lokasi.

Berdasarkan informasi dari yang di dapatkan di lokasi bahwa sekitar 18.30 WITA paus tersebut telah mati.

Karena kondisi sudah malam dan air laut sedang surut maka tim memutuskan untuk melakukan penanganan besok paginya.

Jum’at tgl 31 Januari 2025, penanganan paus sperma terdampar kembali dilakukan oleh jejaring konservasi Tolitoli-Buol bersama dengan masyarakat dan TNI AL Tolitoli.

Rencananya paus tersebut akan ditarik ke pulau terdekat untuk dikuburkan, namun karena kondisi air surut sehingga diputuskan untuk menguburkan di pantai lokasi terdamparnya paus tersebut.

Dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana/alat yang tersedia di lokasi untuk melakukan penanganan bangkai paus tersebut, kemudian berembuk untuk penanganan bangkai paus tersebut, hasil rembukan tim diputuskan untuk memotong bangkai paus menjadi beberapa bagian sehingga memudahkan untuk di lakukan penguburan.

Sebelum dilakukan penguburan bangkai paus tersebut, dilakukan pengambilan data morfometrik oleh tim. Dari hasil pengukuran. Hasinya, panjang paus : -/+ 9 Meter, lingkat badan : 2,90 meter dan jenis saus sperma (sperm whale).

Tim yang terlibat dalam melakukan penanganan adalah, Tim Jejaring Konservasi Tolitoli – Buol, Yayasan Lopi Bahari Nusantara, Aparat Desa Paleleh bersama TNI AL Tolitoli.

Redaksi

Related posts