PELAKITA.ID – Badan paus sperma ditarik oleh dua perahu di Perairan Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat. Paus tersebut ditemukan mati, Jumat, 31 Januari 2025.
Demikian isi laman media sosial Permana Yudiarso, Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Makassar, Kementerian Kelautan dan Perikanan, 1/2/2025.
Dikatakan, tim gabungan gabungan Polda Sulbar dan nelayan bekerja sama. “Ini adalah kejadian kedua dalam seminggu setelah paus sperma terdampar dan mati di Buol, Sulawesi Tengah,” demikian penjelasannya.
“Sekadar informasi, pada musim ini, banyak paus yang melewati selat Makassar dari Utara ke Selatan sehingga membuat selat ini menjadi jalan tol bagi mereka yang bermigrasi ke belahan dunia selatan,” sebutnya.
Sebelumnya dilaporkan juga oleh Permana adalah penemuan paus sperma terdampar dan kemudian mati di daerah Buol, Sulawesi tengah.
“Hani pada 30 Januari 2025. paus sperma sepanjang 9 meter ini diduga masih sangat muda. Namun, karena tidak ada dokter hewan untuk melakukan nekropsi, penyebab kematiannya masih menjadi misteri,” demikian isi postingan Permana.
Terima kasih kepada tim kolaborasi di lapangan: @tni_angkatan_laut, Pemerintah Buol, Masyarakat Buol, @bpsplmakassar, @ditjenpkrl, @kkpgoid.
Pembaca sekalian, gejala apa ini?