PELAKITA.ID – Selalu menyenangkan jika ada anak-anak alumni Ilmu Kelautan Unhas yang konsisten berkiprah di bidnagnya, di ceruk laut dan sela-sela terumbu karang yang melambai memanggil bertandang.
Kesan itu hadir saat membaca kiprah Sumedi Sumar Jitho di laman media sosialnya.
Jitho, begitu sapaannya, adalah alumni Kelautan Unhas angkatan 2003. Dia merupakan penyelan dengan sejumlah pengalaman memukau. Salah satu yang pernah dilakukannya adalah menyelam hingga kedalaman hingga 50 meter di Laut Banten sekitar tahun 2005 untuk satu misi sulit.
Jitho adalah master diver PADI dan merupakan putra kelahiran Pulau Kabaena Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Di blog pribadinya, Jitho menulis:
Lahir di Pulau Kabaena, Kab. Bombana Sulawesi Tenggara. Hari-hari kecil dihabiskan disana sampai tamat Sekolah Dasar. Kemudian hijrah ke Kota Makassar untuk melanjutkan pendidikan sampai Sarjana di Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin. Pada tahun 2004 mulai aktif menyelam dan saat ini memegang licensi PADI Instruktur. Pengalaman kerja hingga saat ini, banyak terlibat dalam kegiatan survey ekologi laut (terumbu karang dan Ikan Karang), pembuatan vidio dokumenter bawah laut, fotografer bawah laut dan pekerjaan bawah laut. Salain itu, menjadi owner Sangkarang Dive Makassar.
Selain sebagai penyelam profesional, dia juga merupakan fotografer handal. Sejumlah karya foto bawah airnya sungguh memukau. Lokasinya penyelaman yang telah ia datangi sungguh beragam, dari Taka Bonerate Selayar, Kawasan Spermonde, Laut Jawa hingga Perairan Maluku dan Papua.
Dia juga kerap mempromsoikan keindahan kampung halamannya, Pulau Kabaena seperti pegunungan, pedalaman, pesisir hingga tradisi kebudayaan yang memesona.
Tak cukup dengan itu, dia pun aktif mengkampanyekan pentingnya konservasi kawasan bersejarah seperti situs-situs budaya Kabaena dari serbuan aktivitas tambang nikel.
Kali ini kita disuguhkan sejumlah foto dari bawah Laut Spermonde, kawasan laut yang amat dikuasai isi dalamnya.