PELAKITA.ID – Program inovasi yang bagus hanya bisa terlaksana dengan baik bila dilakukan secara partisipatif. Juga dengan perencanaan dan strategi program yang menggunakan pendekatan multistakeholder.
“Kita menyusun rencana dan strategi bersama, supaya sejak awal kita punya kesamaan visi tentang program yang akan dilakukan,” papar Rusdin Tompo, di hadapan guru-guru SD Inpres Cilallang, Rabu, 27 September 2023.
Pegiat Sekolah Ramah Anak itu memandu penyusunan rencana strategis program inovasi PUSAKA, akronim dari pelestarian budaya, bahasa, keaksaraan, dan sastra daerah.
Program berbasis budaya lokal Sulawesi Selatan ini akan jadi inovasi dari SD Inpres Cilallang, yang berada di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Kepala UPT SPF SD Inpres Cilallang, Dra Hj Hasniah ikut dalam kegiatan itu. Juga guru-guru dan mahasiswa program Kampus Mengajar dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh).
Selain menyusun strategi dan jadwal program, juga disampaikan tentang rencana survei untuk mengetahui tingkat penguasaan bahasa dan aksara lontaraq di kalangan murid-murid.
Ada pula rencana penerapan wajib berbahasa daerah di SD Inpres Cilallang.
“Kami sudah mulai sosialisasikan rencana penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah,” terang Hasniah.
Disampaikan, penerapan berbahasa daerah selama berada di lingkungan sekolah ini, akan diberlakukan setiap hari Sabtu.
Kebijakan ini sebagai upaya agar menghidupkan penggunaan bahasa daerah di kalangan anak-anak, biar mereka tahu jati dirinya sebagai orang Sulawesi Selatan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, tahun ini, akan jadi momen penerapan program inovasi PUSAKA.
Sebelumnya, dalam kaitan dengan program ini, murid-murid dan guru SD Inpres Cilallang, mengunjungi pembuatan kapal Pinisi di Anjungan Pantai Losari.
Pembuatan kapal Pinisi ini didatangkan langsung dari Desa Ara, Kecamatan Bulukumba. Ide memamerkan pembuatan kapal Pinisi ini bertujuan sebagai wisata baru dan sarana edukasi masyarakat.
Pemerintah Kota Makassar memamerkan kapal Pinisi, yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia, kepada Delegasi Negara Multilateral Neval Exercise Komodo 2023.
Agar program ini dapat diorganisasikan dengan baik, pada hari itu juga dibentuk tim pelaksana program inovasi PUSAKA.
Penanggunh jawab tim dipimpin langsung kepala sekolah, Bu Hj Hasniah, Ketua Tim, Surniati, S.Pd, Wakil Ketua, Darmawati, S.Pd.I, Rusniati M, S.Pd, dan Bendahara, Nurhaedah, S.Ag.
Koordinator Bidang Pendidikan dan Latihan, Irmayana, S.Pd, Koordinator Bidang Pemajuan Ragam Budaya, Apriyanita Rahma, S..Pd, Koordinator Bidang Penerapan Bahasa Daerah, Wahida, S.Pd.
Berikutnya adalah Koordinator Bidang Literasi Sastra Daerah, Rusniati M, S.Pd, Koordinator Bidang Pengembangan Jejaring dan Kerjasama, Nurfaisa, S.Pd, dan Koordinator Bidang Publikasi dan Media Sosial, Waldi Awaluddin, S.Kom. (*)