JAKARTA, PELAKITA.ID – CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy bersama Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menandatangani perjanjian kerja sama aneka bidang.
Beberapa di antaranya adalah pada bidang pendidikan, pelatihan, penelitian serta pengembangan dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan berlangsung di kantor PT Vale, di Jakarta, Rabu (11/01/2023).
Komitmen kerja sama ini merupakan perpanjangan ketiga dari kesepakatan yang ditandatangani pada sepuluh tahun lalu di 2013.
Rektor Unhas didampingi Wakil Rektor IV Prof Adi Maulana dan Guru Besar Hukum Pertambangan Unhas Prof Abrar Saleng.
Jamaluddin Jompa berharap, kolaborasi antara PT Vale dan Unhas dapat lebih komprehensif untuk membangun sumber daya manusia.
“PT Vale bisa berkontribusi dalam memperkuat peran universitas untuk pengembangan SDM. Kita harus tahu apa yang diperlukan secara strategis untuk PT Vale,” ucapnya.
Prof JJ mengakui, perusahaan ini sudah sangat matang dan berpengalaman sehingga dapat bersama mengembangkan kurikulum dan bersinergi bersama.
Sinergi tersebut, kata dia, salah satunya bisa diwujudkan melalui rencana Unhas mendirikan Program Studi Teknik Metalurgi di Fakultas Teknik Unhas.
“Sinergi bisa diwujudkan, terutama terkait teknik metalurgi. Kita bersama mampu menambah kapasitas anak bangsa agar mengolah sumber daya alam lebih baik,”ucapnya.
Dia menambahkan, ke depan Unhas tetap menjadi partner yang strategis sekaligus kritis di dalam upaya bersama-sama membangun negeri melalui pengelelolaan sumberdaya alam.
“Utamanya mineral dan energi dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
KKN Tematik
Sementara pada saat yang sama Pelakita.ID mewawancarai Kepala Pusat P2KKN Unhas yang sedang bersiap untuk monitoring peserta KKN Tematik di Kecamatan Towutii untuk tahun 2023.
“Kami datang untuk monitoring peserta KKN Tematik Unhas yang sekarang ada di Towuti,” kata Dr Muhammad Kurnia, saat ditemui di Sorowako, 13 Januari 2023.
“Jumlah tahun ini pesertanya lebih banyak dibanding tahun lalu,” imbuh Dr Syarif dari tim P2KKN Unhas, yang tahun lalu mendampingi peserta KKN Tematik di 4 kecamatan dalam area tambang PT Vale. Luwu Timur.
Para peserta KKN itu menyebar di beberapa desa dan mengusung program pengembangan kawasam dan pemberdayaan masyarakat PT Vale seperti pengolahan sampah, perkebunan organik hingga pengembangan lokasi ekowisata di Desa Matano, Nuha.
Editor: K. Azis