PELAKITA.ID – Listrik bersumber tenaga surya telah menyala di pondok pesantren Ummul Qur a’ Ponpes Hidayatullah Desa Pucak, Kabupaten Maros. Para santri nampak sumringah. Senyum bahagia berpendar.
“Listtik dengan pengungkit tenaga surya ini merupakan inisiatif bersama Komunitas Ihktiar Menuju Darussalam (MD) dengan pengurus pondok pesantren,” kata Nuzri Isla, kepada Pelakita.ID. Nuzri adalah anggota Komunitas IMD.
Menurutnya, instalasi pembangkit listrik tersebut atau disingkat PLTS tersebut dirakit oleh alumnus UMI Makassar.
Mereka Ir.Agusbaldi (Teknik Mesin 91), Hasmin (Teknik Elektro 92), Supriyadi Yusuf Boni dari FE UMI, Sys Milla Teknik Elektro UMI 92, Irfan Yahya dari Teknik Kimia UMI 93, Firmansyah Lafiri Teknik Kimia 94 dan Nuzri Isla, Teknik Mesin UMI Angk.99.
“Ir Hasmin adalah head enginering dalam pemasangan energi terbarukan ini ,yang bersumber dari sinar ultraviolet dimana dalam gagasan teknisnya adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sistem on-grid bisa dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi biaya,” ungkap Nuzri.
“Tagihan yang dimaksud adalah tagihan listrik karena PLTS ini bisa bekerja secara bersamaan dengan PLN sehingga listrik yang dihasilkan oleh PLTS akan mengurangi tagihan listrik PLN.,” imbuhnya.
Spesifikasi listrik menggunakan inverter hybrid dengan pemanfaatan utama daya dari panel surya.
“Panel surya yang digunakan ada 4 buah 4x 100 WP dengan mneggunakan battere 12,2 x 12 Volt.170 AH, dan memerangi 3 rumah warga dan 1 masjid. Demikian pula dapat menjadi sumber pencahayaan pada lingkungan pondok pesantren,” jelasnya.
Nuzri menyebut, pengasuh Pondok Pesantren Ummul Qur’a Hidayatullah sangat mendukung program ini. “Mereka berharap anak-anak santri hafidz quran dapat lebih fokus belajar dan meningkatkan hafalannya dengan menggunakan listrik yang cukup dan memadai,” pungkasnya.