PELAKITA.ID – Bidang akademik Universitas Hasanuddin menggelar serangkaian sosialisasi Program Vokasi (Sarjana Terapan) Kampus Sidrap dan Kampus Soppeng pada Rabu dan Kamis (9-10/2).
Sosialisasi dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi pada Fakultas Peternakan (Prof. Ir. Muhammad Yusuf, S.Pt., Ph.D., IPU) dan Fakultas Pertanian (Dr. Muhammad Hatta Jamil, S.P., M.Si), beserta jajarannya.
Sosialisasi di Kabupaten Sidrap berlangsung pada Rabu (9/2), mulai pukul 09.00 Wita. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Sekolah, Camat, dan beberapa perwakilan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Unhas Sidrap dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi.
Dalam pengantarnya, Sudirman menjelaskan bahwa maksud dari sosialisasi ini adalah agar lebih banyak putra-putri Sidrap yang berminat dan mendaftar di Program Studi (prodi) Vokasi yang ditawarkan pada Kampus Unhas Sidrap, yaitu Prodi Teknologi Produksi Ternak, dan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan.
“Pendirian Kampus Unhas Sidrap merupakan kerja sama antara Unhas dan Pemkab Sidrap. Tentu saja kita ingin agar kerja sama ini memberi manfaat yang seoptimal mungkin bagi masyarakat Sidrap. Pengalaman tahun lalu, mulai ada peminat dari luar Sidrap, bahkan dari Jakarta dan Surabaya yang mendaftar melalui Jalur SNMPTN dan SBMPTN,” kata Sudirman.
Sementara sosialisasi di Kabupaten Soppeng dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP. Kegiatan berlangsung pada pukul 13.00 Wita, Kamis (10/2) di Ruang Pertemuan Kampus Unhas Soppeng. Acara ini diikuti oleh wakil-wakil sekolah, camat, dan komponen masyarakat lainnya.
Kampus Unhas Soppeng menawarkan dua Prodi Vokasi (Sarjana Terapan), yaitu Prodi Agribisnis Pangan dan Prodi Agribisnis Peternakan.
Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa tahun ini penerimaan mahasiswa baru untuk Kampus Unhas Soppeng telah masuk dalam sistem nasional melalui Jalur SNMPTN dan SBMPTN. Pada tahun sebelumnya, penerimaan hanya melalui Jalur Mandiri. Sehingga perlu disampaikan kepada masyarakat tentang peluang ini.
“Kita patut berbangga bahwa Kampus Unhas Soppeng kini mempunyai status yang sama dengan kampus utama di Makassar. Mahasiswa yang masuk ke sini melewati proses yang sama dengan mahasiswa di Kampus Makassar dan Gowa. Jadi ini perlu kita sosialisasikan kepada siswa-siswa SMA untuk mengambil peluang yang kita siapkan,” kata Lutfi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi dari Fakultas Peternakan dan Pertanian menjelaskan keunggulan dari masing-masing prodi, serta keunggulan jika berkuliah di program ini.
Sementara itu, Makkarennu, S.Hut, M.Si, Ph.D. (Kasubdit Pengembangan Pendidikan, Direktorat Pendidikan Unhas) menjelaskan tentang kiat-kiat dan langkah yang harus ditempuh agar lebih banyak putra-putri daerah yang masuk. Hal terpenting adalah para calon mahasiswa memilih prodi yang ada di Sidrap pada pilihan pertama.
“Saat ini terbuka peluang untuk masuk ke prodi vokasi di Sidrap dan Soppeng melalui jalur SNMPTN atau biasa juga disebut juga bebas tes, atau melalui jalur SBMPTN atau jalur tes. Agar lebih besar peluangnya, sebaiknya pilih prodi vokasi atau sarjana terapan ini pada pilihan pertama,” kata Makkarennu.
Daya Tampung Jalur SNMPTN:
Prodi Teknologi Produksi Ternak (Kampus Sidrap): 20 mahasiswa
Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (Kampus Sidrap): 28 mahasiswa
Prodi Agribisnis Pangan (Kampus Soppeng): 28 mahasiswa
Prodi Agribisnis Peternakan (Kampus Soppeng): 20 mahasiswa
Daya Tampung Jalur SBMPTN:
Prodi Teknologi Produksi Ternak (Kampus Sidrap): 25 mahasiswa
Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (Kampus Sidrap): 35 mahasiswa
Prodi Agribisnis Pangan (Kampus Soppeng): 35 mahasiswa
Prodi Agribisnis Peternakan (Kampus Soppeng): 25 mahasiswa
Selain kedua jalur tersebut, penerimaan mahasiswa baru juga dapat melalui Jalur Mandiri yang akan disosialisasikan kemudian.(*/ir)