PELAKITA.ID – Haji Lukman Naba adalah salah politisi kawakan dari Gowa. Pengalamannya sebagai politisi memberi kesan kalau dia loyal, rendah hati dan cepat akrab dengan banyak kalangan.
Pelakita.ID bertemu dengannya pada pagi Hari Selasa, 20 September 2023 di Café Coffee 36 di Kota Sungguminasa.
Dia yang datang mengendarai mobil sedan itu mengaku akan pergi melayat. “Saya nopi dulu, lalu ke sana,” katanya kepada Pelakita.ID.
Bersama dia, nampak pula pria yang disebutnya sebagai teman lama. Namanya Daeng Romo’.
Romo’ kepada Pelakita, menyebut Haji Naba begitu kerap ia sapa sebagai politisi berpengalaman dan sombere’.
“Ajjia memang sombere, akrab pada banyak orang terutama yang bermukim di sekitar Somba Opu,” kata Romo’.
Penilaian Romo’ itu bisa jadi jika membaca sepak terjang alumni Politeknik Unhas itu dan berpengalaman sebagai operator dan manajer pekerjaan sipil.
“Banyak teman kita yang tidak tahu kalau saya ini alumni Politeknik Unhas,” kata Naba saat dowawancarai.
“Saya hampir 6 tahun di Kalimantan, ikut proyek-proyek bidang sipil, setelah itu ditempatkan di Kota Kendari hampir tiga tahun,” tambahnya.
“Jadi kalau proyek-proyek sipil, jalan, bangunan, jembatan, bolehlah kita berbagi pengalaman,” kata dia.
“Karena krisis tahun 98-lah saya mesti kembali ke Gowa, lumayan juga dapat pesangon,” kata pria yang rumah tidak jauh dari Patung Massa Sungguminasa ini.
“Saat itu memang ada banyak perusahaan gulung tikar termasuk di Kendari itu,” kata pria yang mengaku telah pindah sekolah saat SMA sebanyak 4 kali.
Terkait perpindahan di sekolah menengah atas itu dia menyebut hal biasa. “Namanya juga anak muda,” ucap peraih suara 2.200 dari Dapil Somba Opu pada Pileg 2019 ini.
“Saya pernah sekolah di SMA Negeri 1 Makassar, kelas 1 sampai tiga setelah pindah ke SMA 8, lalu SMA 11 dan pernah juga sekolah di Bulukumba,” ungkap ketua Fraksi Demokrat DPRD Gowa ini seraya tersenyum.
Kiprah politik
Loyalitas bagi Lukman Naba adalah hal yang perlu dirawat terutama pada dunia politik. “Saya ini bergabung dengan Demokrat sejak 2003, saat Demokrat dipimpin Andi Reza Ali sementara di Gowa Pak Bangsawan,” kata dia.
“Jadi bisa disebut sudah masuk tahun ke-20-lah bersama Pak SBY,” tambahnya seraya ertawa.
Kini, Lukman Naba adalah ketua DPC Partai Demokrat Gowa. Dia menjabat posisi itu sejak 2008.
“Tahun 2004 belum maju, terpilih sebagai PAW tahun 2009, lalu terpilih lagi tahun 2014 dan 2019,” jelasnya.
“Ini periode keempat saya mendaftar lagi semoga terpilih lagi,” ujar pria yang kini maju di Dapil 1 Gowa mewakili Kecamatan Somba Opu.
Menurut Naba, selama menjadi anggota DPRD dia mengaku selalu berupaya menjadi politisi yang memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.
“Kecil-kecil, pelan-pelan, tak mengapa asal ada manfaatnya,” tutur dia.
Meski begitu dia juga mengaku harus menunjukkan kapasitas atau setidaknya bukan tipe yang mudah didikte atau bisa dikendalikan untuk kepentingan sepihak atau kelompok tertentu.
“Prinsip kita ini kan menjadi politisi dengan mengutamakan kepentingan masyarakat. Aktif menawarkan kebaruan, perubahan dan perbaikan,” kata dia.
“Coba kita tanya bagaimana posisi Demokrat di Gowa. Kami tetap mencoba kritis dan jadi mitra strategis pemerintah, dengan Adnan pun saya dekat,” kata dia.
“Dekat karena pernah sama-sama dengannya di Demokrat,” ujarnya.
Dia juga mengaku punya hubungan yang unik dengan almarhum tokoh Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, ayahanda Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
“Saya kira pada beberapa kesempatan saya mengira beliau menghindar untuk bertemu langsung dengan saya, tetapi belakangan jadi akrab, terutama sekitar tiga tahun sebelum meninggal,” kata Naba.
“Pak Ichsan sosok yang sangat baik, peduli. Saya banyak mendengar, atau memperoleh informasi dari sejumlah kolega di Gowa, baik politisi maupun pejabat, Pak Ichsan selalu cari saya,” ungkapnya.
“Saya jadi tahu beliau selalu berharap ada saya di sampingnya pada kegiatan-kegiatan pemerintahan maupun acara informal,” sebut Naba.
“Alfatihah untuk Pak Ichsan,” tutupnya.
Profil
Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 06 Maret 1970
Alamat: Jl. Abdul Muthalib Dg Narang, No. 67 Sungguminasa
Istri: Hj. Hapsah Azis
Jumlah anak: 3 orang
Riwayat Pendidikan:
– SDN Mangkura Makassar
– SMP Negeri 6 Makassar
– SMA Negeri 8 Makassar
– Diploma 3 (D3) Teknik Sipil Poltek
– Strata 2 STIM LIPI Makassar
Pengalaman organisasi:
– Pemuda Pancasila
– Laskar Merah Putih
Editor: K. Azis