PELAKITA.ID – Wali Kota Makassar, M. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan ratusan peserta reuni 40 tahun Smansa 81 bertepuk tangan saat Hj. Fatimah Kalla menyebut bahwa meski usia sudah 60 tahun lebih, alumni Smansa 81 tetap kuat dan semangat.
Danny dan Fatimah hadir bersama pada gala Reuni 40 tahun Smansa 81 yang ber-tagline ‘Smansa 81, Milikta’ Bersama‘ yang digelar di The Rinra Makassar, 20/11.
Bersama mereka, hadir ketua IKA Smansa 81 Makassar, Anis Irawan Anwar, ketua panitia reuni Saukani Abubakar, hingga ‘pasangan sejati dan sepenanggungan’ Agus Arifin Nu’mang dan Anas Iswanto Makkatutu serta perwakilan angkatan Smansa Makassar.
Agus adalah ketua umum IKA Smansa Makassar sejak berdiri hingga masa kepengurusan 2020 sebelum tongkat estafet pindah ke ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartka Sari.
Ketua umum pengurus pusat IKA Smansa Makassar, Andi Ina dikabarkan sedang ada kegiatan lain dan diwakilkan ke ketua harian Andi Laksmiwaty dan kordinator bidang Ahmad Habib yang juga Smansa 81.
Dari Smansa 89 nampak Andi Nasrun Tahir dan Anwar Mheda Rauf, H. Agussalim Narwis dan Syamsul Bahri dari Smansa 91 yang juga pengurus IKA Smansa.
Pelakita.ID mendapat undangan khusus ke acara yang berlangsung di The Rinra Hotel Makassar di lantai 3 ini sejak dari pukul 17.30 hingga 23.00 Wita. Sabtu, 20/11/2021.
“Rangkaian Reuni 40 Tahun Smansa 81 Makassar ini telah digelar dengan berbagai kegiatan seperti anjangsana ke panti asuhan, launching reuni di Tokka Maros, senam sehat bersama di Baruga Haji Kalla.
Peserta reuni terdiri dari 18 kelas dan 300-an peserta,” sebut ketua panitia reuni H. Saukani Abubakar.
“40 tahun smansa 81, Smansa 81 milik kita bersama,” seru Haji Saukani.
Sementara itu, Anis Makkatutu yang nampak fresh dan charming, dalam sambutannya yang dibalas riuh tepuk tangan peserta mengajak sahabat-sahabatnya seangkatan 81 untuk terus memperbaiki hubungan silaturahmi antar manusia.
Dia juga mengingatkan tentang perlunya menjaga silaturahmi di usia yang tak lagi muda. Menyiapkan bekal demi perjalanan menuju surga idaman bersama.
“Di usia yang tak lagi muda, mari bersama menyiapkan bekal yang cukup untuk kita, semoga kelak bisa bertemu di surga,” katanya dan dibalas teriakan, “Ganteng memang ketuaku.”
Dia juga memberikan apresiasi untuk beberapa pengurus inti IKA Smansa 81 yang disebutnya berdedikasi dan tetap kuat mengurus IKA seperti H. Saukani, Ahmad Habib hingga bendahara IKA 81 Andi Wardhani.
“Saya berterima kasih kepada sahabat-sahabat 81 yang tetap membantu, dengan penuh semangat. Izinkan saya menyampaikan bahwa selama ini kita terlibat di kegiatan IKA Smansa untuk memanfaatkannya agar hidup kita lebih tenang, dengan keluarga dan cucu-cucu kita,” seru Anis.
Dia juga memberi apresiasi ke sahabatnya, alumni Smansa 81, Fatimah Kalla dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang telah banyak membantu dan memfasilitasi kegiatan serta selalu bersama pada setiap kegiatan IKA Smansa 81.
Rangkaian reuni telah digelar pagi sebelumnya di kompleks kediaman Fatimah Kalla yang diisi silaturahmi, senam sehat dan hiburan, Fatimah Kalla sebagai host.
Wali Kota Makassar yang didapuk memberi sambutan juga menuai banyak tepuk tangan dan sorakan bahagia dari peserta alumni.
Danny yang baru pulang dari Semarang dan Jakarta itu mencandai para sahabatnya.
“Mohon maaf sahabatku, saya tadi siang melihat dari udara, sudah tidak ada lagi peserta reuni di Baruga, eh, masih ada empat atau lima orang,” katanya disambut tawa.
Dia memang menyampaikan permohonan maaf karena tidak sempat mengikuti acara reuni pagi sebelumnya karena sedang dalam perjalanan dari Jakarta.
Danny bahkan menimpali sambutan Anis Makkatutu terkait perlunya melibatkan keluarga, anak, cucu pada reuni seperti itu.
“Ke depan, kita bisa reuni dan ajak anak-anak kita,” sambut Danny. Dia juga terus mencandai sahabatnyaa terutama ibu-ibu hingga potensi Cinta Lama Bersemi Kembali.
“Huuuu…masih kuat dong, siapa bilang….,” sambut beberapa ibu-ibu yang dicandai mengalami situasi ‘tak lagi muda’.
Danny lalu menyebut bersemi kembali dengan arti bahwa kebersamaan mereka untuk berkontribusi bagi diri, keluarga dan masyarakat.
Reuni 40 tahun berjalan lancar. Rangkaian acara diisi oleh sambutan ketua panitia H Saukani, sambutan Ketua IKA 81 Anis Makkatutu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Fatimah Kalla, dan pemberian santunan tali kasih alumni kepada guru-guru Smansa 81 Makassar, salah satunya nampak Ibu Nadirah yang datang dengan kursi roda.
Diumumkan pula pemenang lomba kreativitas antar kelas sehingga suasana riuh meriung di hall The Rinra lantai 3.
Melalui layar raksasa, diputar serangkaian dokumentasi perjalanan dan kegiatan IKA Smansa 81.
Dari reuni ke reuni, dari reuni 25 tahun, 30 tahun, 35 tahun hingga 40 tahun saat ini. Suasana haru menyeruak saat ditampilkan wajah-wajah alumni 81 yang telah berpulang mendahului para sahabatnya.
Beragam kegiatan sosial, keagamaan, peduli lingkungan, beduli korban bencana hingga gathering angkatan ditunjukkan pada dokumentasi perjalanan 40 tahun Smansa 81.
Tanda bahwa mereka tak semata berkumpul dan bersenang-senang tetapi juga mendarmabaktikan diri dan tenaga tersedia untuk kemanusiaan. Bravo 81!
Beberapa undangan ikut memberikan santunan tali kasih di antaranya Agus Arifin Nu’mang untuk salah seorang guru yang datang bersama Ibu Nadirah.
Acara belangsung meriah karena disi oleh dua MC yang komunikatif dan penuh semangat serta grup penyanyi memukau.
Lagu ‘Dancing Girl’ masa tahun 80-an yang menghentak menjadi penyemangat di tengah kebersamaan 40 tahun Smansa 81 yang indah, inspiratif dan manis.
Penulis berdecak kagum. Membandingkan dengan kreativitas Smansa 89, asal penulis, yang juga supersibuk dengan kegiatan sosial, olahraga, ngobi bareng dan agenda keagamaan tapi untuk Smansa 81 yang memang sepuluh tahun eksis lebih awal tentu ada banyak kegiatan dan inspirasi.
“Yang hadir ini luar biasa, dari sekitar 800 alumni, kita masih bisa hadirkan 300-an alumni,” kata Ahmad Habib, pengurus pusat IKA Smansa Makassar yang juga salah satu pilar di IKA Smansa 81.
“Hebat-hebat alumni 81, ganteng dan cantik-cantik memang 81 tawwa,” celetuk salah seorang tamu undangan. Seperti dia, saya juga sepakat.
Setidaknya bagi kita semua, para kakanda Smansa 81, telah menunjukkan kekuatan kebersamaan, kreativitas dan cinta kasih sejati. Menyaksikan sesiapa yang hadir, menyesap pesan-pesan inspiratif dari lubuk sanubari para kakanda.
Saya kira, reuni 40 Smansa 81 ini bisa disebut wahana kebersamaan menuju kesejatian hidup.”
Penulis: K. Azis | koordinator bidang Infokom PP IKA Smansa Makassar