PELAKITA.ID – Molo Ombin Raja Ampat atau disingkat MORA adalah asosiasi penyelam yang fokus pada pemberdayaan kelompok perempuan di Raja Ampat. Bersama Kampung Wisata Arborek, satu dari sekian kampung wisata di Raja Ampat, mereka akan menggelar acara menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Kegiatan ini bukan yang pertama bagi Kampung Wisata Arborek. Sudah 4 tahun berturut turut mereka mengadakan selebrasi Underwater Independence Day melalui proses pengibaran bendera bawah laut.
Pada tahun kelima ini, bersama MORA, kegiatan serupa akan dihelat lagi. Harapannya dapat membangkitkan semangat dari warga masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Memang, sebagai salah satu destinasi wisata utama, kampung ini tak seperti dulu. Geliat pariwisata meredup karena pembatasan moda transportasi dan pandemi. Wisatawan yang turun drastis. Harapan lainnya adalah dengan kegiatan ini, dapat mengangkat kembali daya tarik wisata bawah laut Arborek Raja Ampat untuk dijadikan tujuan pada saat new normal.
Perempuan berpartisipasi
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu dari sekian banyak kegiatan MORA ke depannya. Untuk mendukung pemberdayaan wanita dan konservasi kelautan secara lebih aktif dan partisipatif bagi Ombin Raja Ampat,” kata Githa Anathasia, ketua pelaksana kegiatan sekaligus owner Arborek Dive Shop, salah satu usaha lokal di kampung wisata ini.
Selain akan melaksanakan acara pengibaran bendera bawah laut, akan diadakan pula edukasi terkait bintang laut berduri dan aksi pengangkatan hama ini dengan melibatkan anggota MORA dan masyarakat terutama kalangan perempuan dari Kampung Wisata Arborek.
Kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 14 hingga 18 Agustus dengan mengusung tema ‘wanita dan lautan atau women and the ocean’ dan akan digelar di pesisir dan laut Arborek, salah pilar pariwisata Raja Ampat.
Tidak sekadar merayakan ulang tahun kemerdekaan, atau menggelar kegiatan tahunan semata, tapi menjadi salah satu kegiatan berdampak positif, dari sekian banyak kegiatan MORA demi pemberdayaan wanita dan konservasi kelautan secara lebih aktif dan partisipatif bagi Ombin Raja Ampat.
“Persiapan sudah dilakukan oleh tim MORA dan masyarakat kampung, seperti pembersihan kampung, pembuatan alat gepe gepe untuk pengangkatan bintang laut berduri, hingga membuat tiang panjat pinang, hingga lapangan bola voli pun rencananya akan diresmikan di kegiatan ini,” imbuh Gita.
Ucapan dukungan datang pula dari Ibu Diana yang merupakan ibu rumah tangga namun gemar menyelam bahwa dia sudah sangat siap berpartisipasi.
“MORA menyiapkan lokasi pengibaran yang sudah ada sebelumnya. Kami memastikan lokasi yang dipilih untuk pengibaran bendera dan lokasi pengangkatan bintang laut berduri,” sebut Diana yang dibenarkan oleh Tika Rahawarin selaku ketua panitia, anggota MORA juga pemilik Waiwo Dive Resort .
Meity C. Mongdong, selaku Bird Headscape Director, Conservation Indonesia menekankan perlunya perhatian pada penyebab ledakan populasi CoTs (bintang laut berduri) yang disinyalir akibat pembuangan limbah rumah tangga.
“Kami mengajak semua untuk meminimalisir pembuangan limbah rumah tangga ke laut dan mendorong keterlibatan perempuan di Kampung Arborek. Ikut mengamati dan melaporkan perkembangan populasi CoTs ke depannya,” ajak Meity.
Kegiatan yang akan mengambil tempat di pesisir dan laut Arborek ini, jantung Raja Ampat, akan diikuti pula beberapa organisasi lingkungan dan penggiat pariwisata seperti Conservation International, Yayasan Econusa, BLUD, Dinas Pariwisata Raja Ampat, Bank Papua,Yayasan Kitong Bisa, dan beberapa pihak swasta seperti SIP, Toko Sima Jaya Waisai hingga Toko Surya 88.
Demi kelancaran dan kesuksesan acara ini pula, seluruh peserta diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama, baik oleh pemerintah kampung dan panitia pelaksana. Termasuk tidak mengundang kalangan dari kampung lain.
Acara ini akan disiarkan live oleh beberapa kanal media dan akan diikutkan dalam Lomba HUT RI ke-75 oleh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Dirgahayu kemerdekaan RI ke-75, salam sinergi dari Molo Ombin Raja Ampat dan Kampung Arborek, Raja Ampat!